Show simple item record

dc.contributor.authorRina Purnamasari
dc.date.accessioned2013-12-18T08:15:08Z
dc.date.available2013-12-18T08:15:08Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM071810101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10163
dc.description.abstractModel nonlinier tergeneralisir memperluas model linier tergeneralisir dengan membolehkan hubungan nonlinier pada prediktornya atau memperluas kelas nonlinier dengan model kuadrat terkecil dengan varian dari respon bergantung pada mean. Salah satu contohnya adalah model gabungan baris dan kolom (RC model) (Goodman, 1979) yang merupakan interaksi antara faktor baris dan kolom yang diwakili oleh satu komponen dari interaksi multiplikatif. Penelitian ini menggunakan model nonlinier tergeneralisir untuk menganalisis data status pekerjaan ayah dengan anak laki-lakinya di wilayah Kabupaten Banyuwangi yaitu interaksi antara kategori status pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya dengan model gabungan baris dan kolom (RC model). Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan model nonlinier tergeneralisir untuk data kategori status pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya dengan model interaksi baris dan kolom (RC model) dan untuk mengetahui hubungan antara kategori status pekerjaan ayah dengan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya di wilayah kabupaten Banyuwangi pada tiga kecamatan yaitu kecamatan Banyuwangi, Rogojampi, dan Muncar. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data kuisioner yang diambil di kabupaten Banyuwangi pada tiga kecamatan yaitu kecamatan Banyuwangi, Rogojampi, dan Muncar yaitu hubungan antara status pekerjan ayah dan status pekerjaan anak laki-lakinya. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 900 sampel, yang terdiri dari 300 sampel untuk masing-masing kecamatan. Data status pekerjaan dianalisis menggunakan model RC dan model RChomog untuk mengetahui ix model yang paling baik digunakan untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan ayah dan anak laki-lakinya. Analisis data status pekerjaan dilakukan dengan bantuan program R. Pemeriksaan model dapat dilihat pada nilai AIC untuk masing-masing model dan model yang dianggap baik adalah model dengan nilai AIC yang lebih kecil. Untuk data status pekerjaan pada kecamatan Banyuwangi, nilai AIC untuk model RChomog adalah 148,29 dan nilai AIC untuk model RC adalah 721,07. Untuk data status pekerjaan kecamatan Rogojampi nilai AIC model RChomog adalah 424,37 dan model RC adalah 780,41. Untuk kecamatan Muncar nilai AIC model RChomog adalah 530,26 dan model RC nilai AIC nya adalah 662,8. Dari hasil analisis data status pekerjaan berdasarkan pada kategori status pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya diperoleh model yang dianggap lebih cocok untuk menganalisis data status pekerjaan pada ketiga kecamatan tersebut adalah model RChomog dari pada model RC. Pada kecamatan Banyuwangi status pekerjaan ayah yang ada hubungannya dengan status pekerjaan anak laki-lakinya adalah status pekerjaan dengan kategori Pegawai Negeri Sipil, pegawai kelurahan, pegawai swasta, petani, nelayan, buruh, dan lain-lain. Pada kecamatan Rogojampi status pekerjaan ayah yang ada hubungannya dengan status pekerjaan anak laki-lakinya adalah status pekerjaan dengan kategori pegawai kelurahan, nelayan, dan buruh. pada kecamatan Muncar status pekerjaan ayah yang ada hubungannya dengan status pekerjaan anak laki-lakinya adalah status pekerjaan dengan kategori petani, nelayan, dan wiraswasta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810101090;
dc.subjectAnalisis Data Status Pekerjaan dengan Model Nonlinier Tergeneralisir (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangien_US
dc.titleANALISIS DATA STATUS PEKERJAAN DENGAN MODEL NONLINIER TERGENERALISIR (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record