Show simple item record

dc.contributor.authorTrie Rohmadhanningtyas
dc.date.accessioned2013-12-18T08:09:41Z
dc.date.available2013-12-18T08:09:41Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM082310101027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10159
dc.description.abstractPenyakit bawaan makanan banyak terjadi pada anak usia sekolah. Makanan yang banyak dikonsumsi oleh murid di sekolah adalah jajanan. Penyakit bawaan makanan yang terjadi disebabkan oleh ketidaktahuan murid sekolah untuk memilih jajanan yang dikonsumsinya. Anak usia sekolah beresiko mengkonsumsi jajanan yang mengandung penyedap, pemanis buatan, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Pengetahuan seorang anak tentang pemilihan makanan berpengaruh terhadap sikap yang dapat ditunjukkan dengan perilaku anak terhadap konsumsi makanan. Upaya penanganan yang dapat dilakukan oleh seorang perawat adalah dengan pendidikan kesehatan tentang jajanan sehat kepada anak usia sekolah. Pendidikan kesehatan dapat diberikan dengan inovasi terbaru yaitu Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan). Model Pembelajaran ini menggunakan media pembelajaran permainan ular tangga yang mengandung unsur tentang pendidikan kesehatan, sehingga siswa dapat belajar tentang pendidikan kesehatan dengan rileks, menarik dan siswa dapat mudah memahami tentang pendidikan kesehatan tentang jajanan sehat yang diberikan Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan pengetahuan tentang jajanan sehat dengan Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan pretest-postest one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 124 siswa, sampel dari penelitian ini adalah 25 siswa akan diambil dengan menggunakan cluster sampling. Analisis data menggunakan uji Chi square test. Hasil penelitian pengetahuan tentang jajanan sehat sebelum diberikan Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) terhadap 25 responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (56%) dan 11 responden (44%) dengan pengetahuan cukup. Hasil yang didapatkan setelah diberikan Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) sebanyak 14 responden (56%) memiliki pengetahuan tentang jajanan sehat dengan kategori baik dan 11 responden (44%) memiliki pengetahuan tentang jajanan sehat dengan kategori cukup. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa p value adalah 0,000 (α =0,05). Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan pengetahuan tentang jajanan sehat dengan Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) pada anak usia 7-11 tahun di MI Bustanul Ulum Pakusari Kabupaten Jember. Peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat yang terjadi pada anak usia 7-11 tahun di MI Bustanul Ulum Pakusari Kabupaten Jember, disebabkan oleh penyampaian informasi kesahatan dengan Model PAIKEM yang dikemas dengan pemutaran video dokumenter dan bermain sambil belajar dengan menggunakan media ular tangga yang berisi informasi tentang jajanan sehat. Faktor lain yang dapat mempengaruhi mempengaruhi pengetahuan anak usia 7-11 tahun di MI Bustanul Ulum Pakusari Kabupaten Jember antara lain usia, jenis kelamin, dan uang saku. Saran penelitian ini adalah penerapan model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,, Efektif, Menyenangkan) dapat dijadikan model pembelajaran dengan inovasi baru dalam memberikan pendidikan kesehatan dalam upaya promotif, preventif keperawatan komunitas pada anak usia sekolah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101027;
dc.subjectModel PAIKEMen_US
dc.titlePengetahuan tentang Jajanan Sehat dengan Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan) pada Anak Usia 7-11 tahun di MI Bustanul Ulum Pakusari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record