• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Volume Air dan Lama Waktu Distilasi terhadap Profil Minyak Atsiri Daun Serai Wangi Lenabatu (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) Hasil Distilasi Uap-Air

    Thumbnail
    View/Open
    Yunita Wahyuningtyas - 161810301046.pdf (2.726Mb)
    Date
    2020-04-14
    Author
    Wahyuningtas, Yunita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Serai wangi (Cymbopogon sp.) dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lenabatu (Cymbopogon nardus) dan mahaperingi (Cymbopogon winterionus). Jenis lenabatu lebih banyak dibudidayakan oleh petani serai wangi termasuk di Kabupaten Jember karena mudah dalam proses pemeliharaan. Jenis ini memiliki kadar sitronelal berkisar 25-30%. Kelemahan produksi minyak atsiri serai wangi adalah kurangnya informasi mengenai perbandingan volume air:sampel yang optimum untuk memperoleh hasil yang maksimal serta profil (rendemen dan komponen) pada pengambilan minyak tiap jam hingga waktu maksimal distilasi. Penelitian ini meliputi distilasi minyak atsiri daun serai wangi (C.nardus) untuk mengetahui pengaruh volume air terhadap sifat fisik (rendemen, indeks bias, dan warna). Penelitian ini juga mengkaji pengaruh pengambilan minyak tiap 1 jam distilasi terhadap profil (rendemen dan komponen senyawa) minyak serai wangi.. Daun serai wangi diperoleh dari Perumahan Gebang Permai, Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Daun yang digunakan adalah daun segar yang dikering-anginkan selama 1 hari dan menggunakan metode distilasi uap-air (steam-water distillation). Variasi yang digunakan adalah variasi jumlah pelarut yakni 12 liter, 18 liter dan 24 liter setiap 1,5kg sampel. Profil senyawa minyak atsiri dikontrol setiap jam dan masing masing perlakuan dianalisis menggunakan Gas Kromatografi-Spektrometri Massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh secara signifikan pada perbandingan volume air (12L, 18L, 24L) terhadap rendemen minyak atsiri serai wangi. Hasil rendemen masing-masing secara berurutan adalah 0.23%, 0.52% dan 0.21%. Hasil analisis indeks bias menunjukkan hasil untuk masing masing perbandingan volume air secara berurutan 1.4811, 1.4833, 1.482. Berdasarkan data tersebut maka perbandingan volume air terbaik adalah pada 18L:1,5Kg sampel daun serai wangi. Waktu maksimal hingga minyak atsiri daun serai wangi habis atau dengan batas rendemen minimal 0.01% adalah 4 Jam dengan memperoleh 23 senyawa pada fraksi 1, 24 senyawa pada fraksi 2, dan 28 senyawa pada fraksi 3 dan fraksi 4. Profil senyawa minyak atsiri yang dikontrol tiap jam pengambilan diperoleh beberapa senyawa mayor. Senyawa mayor disini diartikan sebagai senyawa dengan kelimpahan kelima tertinggi. Senyawa mayor yang diperoleh adalah sitronelal, (Z)-sitral, (E)-sitral, geraniol, dan geranil asetat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101460
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository