PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH CACAHAN BOTOL PLASTIK TERHADAP PAVING DITINJAU DARI PROPORSI CAMPURANNYA
Abstract
Untuk mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam,
khususnya limbah cacahan botol plastik yang terdapat di wilayah timur Kabupaten
Jember terutama di Kecamatan Sumber Pinang maka diperoleh alternatif untuk
memanfaatkan limbah cacahan botol plastik sebagai bahan tambahan campuran
paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari prosentase limbah cacahan
botol plastik yang optimal sebagai bahan campuran pasir pada pembuatan paving dan
mengetahui apakah dapat meningkatkan mutu kuat tekan paving.
Variasi campuran antara semen, pasir, dan cacahan botol plastik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1 semen : 3 pasir : 0 cacahan botol plastik, 1
semen : 3 pasir : 0,05 cacahan botol plastik, 1 semen : 3 pasir : 0,10 cacahan botol
plastik, 1 semen : 3 pasir : 0,15 cacahan botol plastik, 1 semen : 3 pasir : 0,20 cacahan
botol plastik, 1 semen : 3 pasir : 0,25 cacahan botol plastik. Pengujian yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi sifat tampak, ukuran, kuat tekan, dan resapan air.
Perlakuan terhadap masing paving block adalah pengeringan secara alami selama 28
hari.
Hasil yang diperoleh dari pengujian kuat tekan dapat dilihat dari bentuk grafik
kuat tekan rata-rata. Dari grafik kuat tekan rata-rata dapat diketahui prosentase
cacahan botol plastik yang optimum untuk pembuatan paving block yaitu campuran 1
semen : 3 pasir : 0 cacahan botol plastik yaitu 8,942 Mpa. Penyerapan air terendah
didapatkan pada variasi campuran 1 semen : 3 pasir : 0,25 cacahan botol plastik yaitu
sebesar 1,213 %. Dengan demikian penambahan cacahan botol plastik dapat
mengurangi resapan air paving block.