dc.description.abstract | Perusahaan perbankan di Indonesia memiliki peran yang penting untuk
menjaga kestabilan moneter. Apabila sektor perbankan mengalami penurunan
maka akan berdampak buruk bagi perekonomian. Perusahaan yang tidak mampu
untuk mengelola dan menjaga kestabilan kinerja keuangan dengan baik yang
menyebabkan penuruan kinerja keuangan, maka perusahaan dapat mengalami
kegagalan dan kerugian operasional yang pada akhirnya akan berpotensi
mengalami financial distress dan mengakibatkan kebangkrutan. Financial distress
adalah situasi dimana suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Kondisi
ini disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian dalam aktivitas operasinya
sehingga menimbulkan arus kas negatif dikarenakan beban operasionalnya lebih
besar dari penerimaan pendapatan perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis rasio keuangan dalam
memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan perbankan. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan model regresi
logistik untuk menganalisis rasio keuangan bank yaitu CAR, NPL, BOPO, ROA,
ROE, dan LDR dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan
perbankan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan go public
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan anggota sampel menggunakan
metode purposive sampling untuk mendapatkan anggota sampel yang dapat
mewakili kriteria yang telah ditentukan dalam penelitian. | en_US |