Show simple item record

dc.contributor.advisorKURNIAWATI, Dini
dc.contributor.advisorJULININGRUM, Peni Perdani
dc.contributor.authorCYATRANINGTYAS, H.A.P. Desthalia
dc.date.accessioned2020-10-26T02:37:18Z
dc.date.available2020-10-26T02:37:18Z
dc.date.issued2020-05-26
dc.identifier.nim162310101116
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101280
dc.description.abstractPostpartum blues merupakan suatu sindrom gangguan ringan berupa perasaan sedih yang sering dirasakan oleh ibu saat periode postpartum yang terjadi pada kisaran dua hingga 14 hari semenjak ibu melahirkan. Postpartum blues dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berhubungan atau multifaktor. Jenis persalinan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi postpartum blues. Proses persalinan seringkali menimbulkan traumatik pada aspek psikologis sehingga mengakibatkan berbagai masalah pada psikologis ibu postpartum berupa ketakutan dan kecemasan. Jenis persalinan yang sering dilakukan adalah normal pervagina dan sectio caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis persalinan dengan kejadian postpartum blues pada ibu postpartum di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember. Variabel independen adalah postpartum blues dan variabel dependen adalah jenis persalinan. penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling. data dikumpulkan dengan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan lembar ceklist jenis persalinan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square dengan nilai signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden sebanyak 61 orang dengan persalinan normal pervagina sejumlah 22 responden dan persalinan sectio caesarea sejumlah 39 responden. Responden yang mengalami postpartum blues pada persalinan normal pervagina sejumlah 3 orang (4,9%) dan sectio caesarea sejumlah 17 orang (27,9%). Hasil uji chi-square menunjukkan nilai value adalah 0,036 (ρ value < 0,05) dan hasil dari odd ratio adalah 4,89 (OR = 4,89). Maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian postpartum blues. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember. Jenis persalinan dapat mempengaruhi kejadian postpartum blues karena seseorang memiliki pengalaman yang buruk sehingga menyebabkan trauma psikis yang dapat menimbulkan kemampuan ibu dalam merawat diri dan bayi akan berkurang. Perawat mampu melaksanakan peran perawat dalam melakukan edukasi dan melakukan antenatal care secara rutin pada masa kehamilan ibu sehingga ibu dapat mengetahui kondisi janin yang dikandung dan dapat mempersiapkan persalinan yang akan dilakukan, memberikan edukasi pada ibu dan keluarga tentang dampak dari jenis persalinan, melaksanakan pengkajian lebih lanjut atau memberikan informasi dan konseling pada ibu postpartum bluesen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatan Universitas Jemberen_US
dc.subjectJENIS PERSALINANen_US
dc.subjectPOSTPARTUM BLUESen_US
dc.subjectIBU NIFASen_US
dc.titleHubungan Jenis Persalinan dengan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Nifas di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record