dc.description.abstract | Universits jember sedang membangun kualitasnya dan salah satu capaiannya adalah menjadi green campus di Indonesia. Seiring dengan penambahan program studi dan pembangunan gedung untuk fasilitas akademik berdampak terhadap timbulan sampah saat ini pengolahan sampah yg dilakukan di UNEJ adalah membakar sampah, dimana kegiatan ini menyebabkan pencemaran udara. Untuk itu perlu pengolahan sampah yg bijaksana dengan mendaur ulang sampah organik dan anorganik.
Penelitian dilakukan menggunakan survei dan pengambilan sampel sampah di 9 fakultas (FT, FK, FKG, FF, FTP, FMIPA, FP, FKM, FF) selama 5 hari. Metode penelitian yang dilakukan adalah observasi dan analisis. Metode observasi dilakukan dengan survei langsung ke lapangan untuk mengetahui pengolahan sampah yang diterapkan dan megetahui jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Pedoman untuk survei timbulan sampah adalah SNI 19-3964-1994. Sedangkan metode analisis yaitu memprediksi jumlah timbulan sampah berdasarkan tahun rencana yang telah dihitung dengan metode aritmatik. Kebutuhan lahan TPS didasarkan pada timbulan sampah yang dihasilkan dan selanjutnya menganalisis struktur bangunan TPS menggunakan metode analisis non struktural beton SNI 03-2487-2013 dan program bantu struktur.
Hasil penelitian menunjukkan timbulan sampah selama 5 hari sebanyak 532,2369 kg (106,447 kg/hari) dalam merencanakan TPS umur teknis bangunan data timbulan sampah diproyeksikan dari tahun 2019-2029 diperoleh sampah sebanyak 2975,0644 kg (9,9182 m3/hari). Dari volume sampah tersebut direncanakan luas lahan TPS termasuk fasilitas pengolahan yang dipilih sehingga didapat kebutuhan minimal lahan di TPS adalah 431,5 m2. struktur bangunan didapatkan dimensi kolom 30/30 cm dengan tulangan 32 D16, dimensi balok 17,5/35 cm dengan tulangan 2 D 16 untuk tumpuan dan lapangan dan pondasi digunakan tulangan 5 D 10. Perkiraan biaya untuk pengadaan TPS diketahui sebesar Rp 618.816.003. | en_US |