dc.description.abstract | Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang termasuk dalam organisasi nirlaba, informasi keuangan yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan bagi pihak madrasah, penyumbang, dan masyarakat saja, tetapi juga dibutuhkan oleh pihak pemerintah. Karenanya diperlukan perencanaan manajemen keuangan pendidikan dalam lembaga pendidikan agar memberikan pandangan atau perspektif proses dasar yang nantinya digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengumpulkan data mengenai laporan keuangan yang telah dibuat oleh MTs. Bustanul Ulum Wongsorejo-Banyuwangi untuk kemudian dilakukan konstruksi laporan keuangan madrasah sesuai dengan ketentuan akuntansi untuk organisasi nirlaba sesuai ketentuan ISAK 3. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian kualitafif dengan menggunakan metode studi kasus (case study) di mana metode pengumpulan data diperoleh dari observasi, hasil wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun oleh MTs. Bustanul Ulum belum sesuai dengan ISAK 35 dan hanya berupa pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran kas tiap bulan, sehingga dihasilkan konstruksi laporan keuangan lembaga pendidikan berdasarkan ISAK 35 yang terdiri dari laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. | en_US |