Show simple item record

dc.contributor.advisorSULISTIYO, Agung Budi
dc.contributor.authorRAMADHANI, Nurul Fauziah
dc.date.accessioned2020-10-22T03:43:30Z
dc.date.available2020-10-22T03:43:30Z
dc.date.issued2019-05-15
dc.identifier.nim160803104023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101235
dc.description.abstractProsedur akuntansi pendapatan instalasi farmasi pada Rumah Sakit Citra Husada Jember terbagi atas empat prosedur, yakni prosedur pendaftaran pasien, prosedur pelayanan kesehatan, prosedur pembayaran , dan prosedur pendapatan. Pada prosedur yang pertama pihak yang bersangkutan antara lain adalah pasien, dan bagian pendaftaran. Dokumen yang dibutuhkan dalam prosedur pendaftaran antara lain untuk pasien umum hanya perlu membawa kartu berobat saja tetapi bila pasien umum tersebut sebelumnya belum pernah terdaftar sebagai pasien di Rumah Sakit Citra Husada maka pasien yang bersangkutan cukup membawa fotokopi KTP saja. Prosedur yang kedua yakni prosedur pelayanan jasa kesehatan kepada pasien. Pihak yang bersangkutan antara lain pasien, dokter spesialis/dokter rawat inap, bagian pendaftaran, apotik, perawat, dan layanan penunjang kesehatan lainnya. Dari prosedur yang kedua ini maka dapat dihasilkan dokumen seperti rekam medis dan resep obat dari dokter. Prosedur yang ketiga yaitu prosedur pembayaran, pada tahap ini pihak yang bersangkutan antara lain pasien, bagian pendaftaran kasir rawat inap, kasir rawat jalan, bagian administrasi dan keuangan, serta bank. Dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen data pasien dari prosedur yang pertama dan kedua, serta dalam prosedur ini akan dihasilkan kwitansi pembayaran yang didalamnya sudah termasuk rincian biaya dan penggunaan obat-obatan yang kemudian akan dibebankan kepada pasien. Prosedur yang terakhir adalah prosedur pendapatan, pihak yang bersangkutan pada prosedur ini dimulai dari kasir rawat jalan, kasir rawat inap, dan bagian administrasi dan keuangan. Hasil akhir dari prosedur yang keempat adalah laporan manajemen rumah sakit. Pengukuran pendapatan instalasi farmasi pada Rumah Sakit Citra Husada Jember terjadi saat pasien rawat inap menggunakan obat-obatan yang diberikan oleh apoteker dan perawat, kemudian bagian apoteker rawat inap merekap seluruh obat-obatan yang digunakan oleh pasien selama dirawat yang kemudian akan diklaimkan kepada pasien ketika pasien yang bersangkutan diperbolehkan untuk pulang. Pengukuran pendapatan instalasi farmasi rawat jalan terjadi saat pasien menebus obat ke farmasi rawat jalan dengan membawa resep dokter dari dokter spesialis kemudian bagian apoteker rawat jalan mulai menginput penjualan obatobatan ke dalam sistem dan mencetak struk penjualan obat-obatan rangkap 3. Pendapatan baru bisa diakui saat pasien sudah membayarkan seluruh biaya obatobatan kepada rumahsakit. Namun pendapatanini tak sepenuhnya diakui oleh pihak rumahsakit karena harus dipotong dengan pajak penjualan obat-obatan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectProsedur Akuntansien_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.titleProsedur Akuntansi Pendapatan Instalasi Farmasi Pada Rumah Sakit Citra Husada Kabupaten Jemberen_US
dc.identifier.prodiD3 Akuntansi
dc.identifier.kodeprodi0803104


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record