Show simple item record

dc.contributor.advisorSari, Lusia Oktora Ruma Kumala
dc.contributor.advisorWinarti, Lina
dc.contributor.authorALIFAISYA, Eldinia
dc.date.accessioned2020-10-22T03:18:43Z
dc.date.available2020-10-22T03:18:43Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101228
dc.description.abstractAcyclovir merupakan sintesis analog nukleosida purin yang memiliki aktifitas antivirus dengan selektifitas yang tinggi. Acyclovir merupakan antivirus untuk herpes simplex HSV-1, HSV-2 dan Varicella zoster virus (VZV). Mekanisme acyclovir untuk mematikan virus adalah dengan mengganggu sintesis DNA dan menghambat replikasi virus (Pan dkk., 2009). Acyclovir dalam bentuk sediaan oral konvensional mempunyai bioavailabilitas yang rendah (10-20%), waktu tinggal obat pada tempat absorbsi (saluran cerna bagian atas ke duodenum dan jejunum) yang singkat, persen obat yang terabsorbsi sangat rendah (Dhaliwal dkk., 2008) dan waktu paruhnya yang singkat (2,5 jam), sehingga acyclovir dalam sediaan oral konvensional 200 mg diberikan sebanyak lima kali sehari, yang dapat berdampak pada ketidakpatuhan pasien (Kyada dkk., 2014), untuk mengatasi masalah tersebut, maka acyclovir dapat dikembangkan menjadi sediaan microsphere dengan menggunakan polimer mucoadhesive.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectKitosanen_US
dc.subjectAcycloviren_US
dc.titleOptimasi Konsentrasi Etil Selulosa dan Kitosan dalam Preparasi Mucoadhesive Microsphere Acyclovien_US
dc.identifier.prodiFARMASETIKA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record