Show simple item record

dc.contributor.advisorFadah, Isti
dc.contributor.advisorEndhiarto, Tatok
dc.contributor.authorBainana, Muh. Alim
dc.date.accessioned2020-09-01T11:36:45Z
dc.date.available2020-09-01T11:36:45Z
dc.date.issued2019-07-22
dc.identifier.nim120810201247
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100793
dc.description.abstractPasar modal merupakan sarana untuk menghimpun sumber dana ekonomi yang tersedia di masyarakat yang merupakan bagian dari sistem perekonomian suatu negara, khususnya dalam sektor keuangan. Pasar modal mempunyai peranan yang sangat penting sebagai sarana penyaluran dana dari pemodal kepada perusahaan secara efisien. Anomali adalah kejadian atau peristiwa yang tidak diantisipasi dan yang menawarkan investor peluang untuk memperoleh abnormal return. Anomali pasar menunjukkan suatu fenomena yang terjadi berulang kali dan secara konsisten menyimpang dari kondisi pasar yang efisien melalui informasi yang ada. Diantara anomali yang banyak yang mendapatkan perhatian adalah anomali efek kalender. Anomali ini terjadi karena waktu tertentu menghasilkan return yang lebih tinggi secara sistemastis dan konsisten dibandingkan dengan waktu yang lain, yaitu efek waktu dalam hari (time of the day effect), efek hari dalam minggu (day of the week effect), dan efek bulan dalam tahun (month of the year effect). Penelitian ini menggunakan landasan teori yang meliputi tentang Efisiensi Pasar Modal, Anomali Pasar Efisien, Return Saham, Expected Return, dan Abnormal Return. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan dan pergerakan harga saham perusahaan- perusahaan yang tergolong dalam sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2010 sampai dengan 2015. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan prosedur pengujian hipotesis (hypothesis testing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bulan perdagangan Februari, April, Juli, September, dan Desember tidak bepengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan bulan perdagangan Januari, Maret, Mei, Juni, Agustus, Oktober, dan November bepengaruh signifikan terhadap return saham. (2) bulan perdagangan Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember tidak bepengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan bulan perdagangan Januari dan Maret bepengaruh signifikan terhadap return sahamen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectAnomali Pasaren_US
dc.titleAnomali Pasar Bulan Perdagangan Terhadap Return Saham Dan Abnormal Return Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2012en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record