Pengaruh Penerapan E-Kinerja, Reward dan Punishment terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Teknologi yang canggih dapat dimanfaatkan sebagai salah satu indikator pendukung  yang  akan  membantu  organisasi  dalam  meningkatkan  sistem  kerja yang juga akan mendorong peningkatan kinerja dari para pegawai. Sistem kerja yang memanfaatkan teknologi sangat dapat membantu kinerja dalam suatu organisasi. Penerapan sistem e-kinerja oleh pemerintah Banyuwangi ini, dengan harapan meminimalisir  kecurangan  dalam penilaian kinerja pegawai, disamping para pegawai  yang tidak ingin  menerima  punishment,  namun  akan mendorong kesempatan  mereka untuk bisa mendapatkan  reward yang dilihat dari penilaian hasil kerjanya. Sehingga, secara otomatis hal-hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi.
Objek pada penelitian ini adalah Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan  Kabupaten  Banyuwangi.Metode  pengumpulan  data dilakukan  dengan cara menyebarkan kuesioner kepadaseluruh pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan  Dan Pelatihan  Kabupaten  Banyuwangi  sebanyak  49 orang.  Metode analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dengan variabel bebas yaitu penerapan   e-kinerja,  reward  serta  punishment   dan  kinerja  pegawai   sebagai variabel  terikat.  Data  primer  diperoleh  peneliti  dari  objek  penelitian  secara langsung  dan tidak langsung  dengan  cara observasi,  dan penyebaran  kuesioner terhadap 49 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penerapan e-kinerja, reward dan punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan e-kinerja, reward dan punishment dapat mempengaruhi kinerja pegawai.