• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • DP-Mechanical Engineering
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • DP-Mechanical Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Daya Hantar Listrik Dan Nilai Derajat Keasaman (Ph) Pada Proses Dekomposisi Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Shofiyatul Masruro - 160210102004.pdf-.pdf (3.215Mb)
    Date
    2020-02-05
    Author
    MASRURO, Shofiyatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkembangan teknologi semakin tinggi menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan alat-alat elekronik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan intensitas radiasi gelombang elektromagnetik dalam berbagai frekuensi, salah satunya adalah Extremely Low Frequency (ELF). Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berada pada frekuensi antara 0 hingga 300 Hz dan termasuk dan non ionizing radiation. Hal ini membuat banyak penelitian dari berbagai bidang yang dilakukan untuk mengkaji efek dari medan magnet ELF diantaranya adalah bidang kedokteran, pertanian, dan pangan. Produk pangan dapat diawetkan secara termal maupun nontermal. Sebagian besar proses pengawetan produk pangan melibatkan panas, proses pemanasan tersebut selain mengaktivasi mikroba juga dapat mempengaruhi mutu. Proses pengawetan bahan pangan secara non-termal, yaitu dengan teknologi osilasi medan magnet dikategorikan dalam proses pasteurisasi. Prinsip utama dari pasteurisasi yaitu tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan atau meminimumkan penurunan mutu akibat pengolahan termal. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian pengaruh medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH dan daya hantar listrik sebagai indikator ketahanan cabai merah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh medan magnet ELF intensitas 900 μT dan 1000 μT selama 30, 45, dan 60 menit terhadap ketahanan pH dan daya hantar listrik cabai merah, serta menentukan intensitas paparan medan magnet ELF yang efektif terhadap ketahanan cabai merah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian randomized subjects post test only control group design yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen pada penelitian ini merupakan kelompok yang diberi perlakuan berupa paparan medan magnet ELF terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen 900 μT dan kelompok eksperimen 1000 μT masing-masing kelompok dipapar selama 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium ELF Pendidikan Fisika Universitas Jember. Pengukuran pH dengan alat pH meter digital dan pengukuran daya hantar listrik dengan alat conductivity meter (TDS meter). Pengukuran pH dan DHL dilakukan pada hari ke-0, hari ke-4, hari ke-8, dan hari ke-12 setelah pemaparan. Kualitas cabai merah dapat dilihat dari kondisi fisik dan sifat fisiknya. Kondisi fisik cabai merah bisa dilihat dari pengamatan kondisi fisik baik, cacat, dan warna. Sedangkan, sifat fisiknya dapat dilihat dari pH dan daya hantar listriknya. Semakin lama penyimpanan cabai merah maka akan mengalami penurunan kualitas kondisi fisik maupun sifat fisiknya. Begitu juga dengan sifat fisiknya semakin lama penyimpanan maka tingkat keasamannya relatif meningkat akibat produksi asam pada proses pembusukan. Peningkatan keasaman ini mengakibatkan nilai pH cabai merah mengalami penurunan sehingga produksi ion H+ meningkat, pertambahan ion ini tentunya mengakibatkan ion-ion yang sebelumnya sudah terkandung dalam bahan juga akan mengalami pertambahan sehingga nilai daya hantar listrik (DHL) bahan akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sifat fisik yakni nilai pH, nilai DHL dan kondisi fisik mengalami penurunan disetiap pengukuran. Semakin besar intensitas (≥700 μT hingga 1000 μT) dan lama paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik dan kondisi fisik dari cabai merah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100718
    Collections
    • DP-Mechanical Engineering [141]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository