Perancangan Dan Pembuatan Mesin Peniris Minyak (Bagian Dinamis)
Abstract
Setelah melihat permasalahan yang ada pada laboratorium mekanik Jurusan 
Teknik Mesin Universitas Jember, dalam hal ini keterbatasan mesin poles yang 
dapat di fungsikan untuk praktikum. Hanya ada satu mesin dengan 1 piringan 
pemoles. Hal ini lah yang menjadi dasar pertimbangan kami untuk membuat 
mesin poles dengan mengunakan dua piringan dan penambahan cekam spesimen 
untuk alat bantu praktikum di laboratorium mekanik Universitas Jember. 
Pembuatan rangka yang kuat sangat dibutuhkan untuk menahan beban 
dinamis pada saat putaran rpm motor tinggi agar memberi kenyaman bagi 
pengguna mesin poles uji mikro ini, juga dibuat rangka yang bias menahan 
getaran motor agar alat ini tidak bergerak atau bergeser saat melakukan 
pemolesan. Jadi dengan adanya mesin polishing ini, diharapkan mahasiswa 
mampu memaksimalkan praktikum dengan sebaikbaiknya.
Cara kerja alat ini prinsipnya sama dengan alat elektronik, pertama-tama 
disambungkan dengan sumber tegangan sebesaryang kemudian dengan 
menggunakan transformator diturunkan tegangannya, sesuai dengan tegangan 
yang dibutuhkan motor listrik. Selanjutnya motor AC berputar yang otomatis 
menggerakkan dua piringan logam karena dihubungkan dengan menggunakan 
puli dan belt. Kedua piringan logam ini dapat diatur kecepatan putarannya dengan 
menggunakan rangkaian pengatur kecepatan motor listrik, terdapat 3 variasi 
kecepatan yang dapat digunakan. Dengan menggunakan variasi kecepatan, dapat 
dihasilkan sebuah proses pemolesan yang hasilnya dapat sesuai dengan 
keinginan (Sawitri, 2011).
Alat poles uji mikro menggunakan double disk ini dapat menahan semua 
beban dari komponen statis maupun komponen dinamis, dan untuk getaran alat ini 
tidak mampu meredam getaran yang terjadi pada saat motor berjalan. Pada desain sambungan las pada rangka, pengelasan dari pengujian kedua terjadi retakan pada 
rangka. Pada desain rangka, alat poles uji mikro ini sudah di desain dengan 
penambahan disk poles dari yang sebelumnya yang menggunakan 1 disk poles, 
penambahan 2 disk poles dapat mempercepat dalam pemolesan, dan juga 
penambahan cekam spesimen yang berguna agar memberi kenyamanan dan 
pengguna dapat lebih safety dalam penggunaannya.