dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang sering kali terjadi
pada usaha rumah makan yaitu tentang kurangnya manajemen pengelolaan
operasional. Para pelaku usaha sering kali mengabaikan pentingnya suatu sistem
antrean sesuai standar operasional, sehingga sistem antrean yang dilakukan hanya
berdasarkan kemampuan dari pemiliknya saja. Kedatangan pelanggan dan waktu
pelayanan tidak diketahui sebelumnya, jika diketahui maka pengoperasian sarana
tersebut dapat dijadwalkan sedemikian hingga akan memberikan pelayanan yang
maksimal dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam
penelitian ini adalah tingkat kedatangan konsumen yang berada di Mie Gacoan
Cabang Jember. Terdapat dua pelayanan yaitu pelayanan yang berada di kasir dan
pelayanan penyajian pesanan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif,
karakteristik antrean menggunakan First In First Out (FIFO).
Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan yaitu
perhitungan sistem antrean dengan sistem M/M/1 pada kasir dan M/M/2 pada
pelayanan pesanan di Mie Gacoan Cabang Jember. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa model struktur antrean pada Mie Gacoan Cabang Jember di kategorikan
kurang optimal pada saat kondisi ramai yang terjadi pada pelayanan yang berada
dikasir. Hal ini menjadi penyebab terjadinya antrean yang panjang di Mie Gacoan
cabang Jember. | en_US |