dc.description.abstract | Latar belakang : Cakupan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Indonesia pada tahun 2016 masih rendah yauitu 29,5%. Bardasarkan laporan WHO (2018), terdapat 50% ibu yang menyusui bayinya dengan ASI eksklusif. Berdasarkan data dari Tahun 2017 didapatkan bahwa terdapat 84,06% ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya (Kementrian Kesehatan, 2017). Berdasarkan data dari Provinsi Jawa Timur pada Tahun, 2017 sebesar 75,7% ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk gambaran pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Metode : Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu hanya dilakukan satu kali pada satu saat. Subjek penelitian yang akan diobservasi sekali pada penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif oleh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Hasil: diketahui bahwa proporsi pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 69 (68,3%), diikuti dengan tingkat pengetahuan sedang yaitu sebanyak 32 (31,7%), serta tidak ditemukan ibu dengan pengetahuan rendah tentang ASI Eksklusif. Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif memiliki tiga tingkatan penilaian, yaitu rendah (skor ≤3), sedang (skor 4-5), dan tinggi (skor >7). 10 item pertanyaan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif memiliki nilai yang bervariasi (p<0,001). Kesimpulan : Berdasarkan karakteristik responden pada penelitian ini adalah ibu dengan anak usia 0-6 bulan. Hasil penelitian menunjukan 69 responden memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Responden berdasarkan pengalaman meyusui yang memberikan ASI secara eksklusif distribusi merata. | en_US |