dc.contributor.advisor | Pujiastuti, Peni | |
dc.contributor.advisor | Aris, Melok | |
dc.contributor.author | Swandari Subagya, Rindang | |
dc.date.accessioned | 2020-08-07T02:42:33Z | |
dc.date.available | 2020-08-07T02:42:33Z | |
dc.date.issued | 2019-05-20 | |
dc.identifier.nim | 151610101036 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100366 | |
dc.description.abstract | Penyakit periodontal merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan
mulut yang sering dijumpai di masyarakat Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan
Dasar pada tahun 2013, dari 722.329 responden yang diperiksa terdapat 95,21%
atau 687.751 orang memiliki periodontal tidak sehat. Periodontitis merupakan salah
satu klasifikasi dari penyakit periodontal dimana terjadi respon host terhadap
akumulasi plak yang melekat di permukaan gigi dan gingiva pada dentogingival
junction yang mengandung berbagai mikroorganisme. Prevalensi Porphyromonas
gingivalis (P. gingivalis) pada periodontitis kronis mencapai 53,8%.
Pengendalian plak dapat dilakukan secara mekanik maupun kimiawi.
Kontrol plak secara mekanik yaitu dengan cara menyikat gigi dan flossing. Untuk
kontrol plak secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan obat kumur.
Klorheksidin merupakan obat kumur sering digunakan, namun memiliki efek
meninggalkan noda kecoklatan pada gigi, restorasi, membran mukosa dan lidah
yang sulit untuk dibersihkan. Saat ini telah banyak dikembangkan obat kumur
dengan bahan dasar tanaman obat yang diyakini mempunyai khasiat antibakteri
dengan efek samping minimal. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai
obat tradisional adalah tanaman kersen. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Buah Kersen | en_US |
dc.title | Daya Antibakteri Ekstrak Buah Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Porphyromonas Gingivalis | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | |
dc.identifier.kodeprodi | 1610101 | |