dc.description.abstract | Saat ini ada dua cara untuk mengeringakan kakao hingga kakao dapat
dijual ke penampung (gudang), pertama dengan menjemur kakao dibawah sinar
matahari selama dua hari dengan kondisi cuaca yang cerah untuk
menghilangkan lendir pada biji kakao kemudian dilanjutkan dengan alat
pengeringan selama kurang lebih lima jam, dan cara kedua biji kakao
dikeringkan langsung menggunakan alat pengering kakao tanpa proses
penjemuran dibawah terik matahari, cara pengeringan yang kedua ini cukup
menjanjikan karena pengeringan kakao dengan cara ini tidak tergantung dengan
cuaca yang sedang terjadi, namun demikian pengeringan cara kedua ini kurang
efektif karena lendir yang dimiliki oleh kakao membuat kakao lengket pada alat
pengering sehingga selama proses pengeringan kakao harus dibolak-balik
menggunakan skop atau kayu. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya
perancangan serta analisis alat pengering kakao dengan sistem rotari yang
sesuai dengan kebutuhan agar pengeringan kakao menjadi lebih baik.
Mesin pengering biji kakao dengan system rotary merupakan alat yang
berfungsi untuk mengeringkan biji kakao setelah mengalami beberapa proses,
seperti pemisahan biji dari buah, pencucian, fermentasi dan penjemuran untuk
menhentikan proses oksidasi pada biji kakao. Prinsip kerja dari mesin ini adalah
mengurangi kadar air yang terkandung dalam biji kakao dengan pemanasan biji
kakao didalam tabung silinder yang berputar sampai kadar air hanya tersisa 4-5%
(kering), tabung silinder sebagai wadah biji kakao yang dikeringkan diputar
dengan motor listrik yang diatur sedemikian rupa dengan putaran lambat supaya
biji kakao tidak hancur. Pemanas yang digunakan pada mesin ini adalah kompor
gas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan nyala api
yang konstan dalam pengeringan. Pengeringan dilakukan ±1 jam dengan suhu
dalam tabung sekitar 60 – 80
C agar rasa dan kandungan coklat yang terdapat
dalam biji kakao masih memiliki kualitas yang baik.
Mesin Pengering Biji Kakao bagian dinamis meliputi merancang kapasitas
pengaduk, daya renca, sproket, rantai, poros, reducer, dan bantalan. Dalam mesin
pengering biji kakao ini motor yang digunakan adalah 0,18 kW dengan putaran
1400 rpm, motor yang digunakan adalah 1/4 HP dan kecepatan putar sebesar 1400
rpm. Diameter luar sproket kecil(dk) = 76,07 mm dan diameter luar sproket besar
(Dk) = 144,78 mm. Jumlah gigi sproket 17 dan sproket besar 34, diameter poros
25 mm, gearbox reducer dengan perbandingan 1 : 40 yang mereduksi dari
kecepatan putar 1400 rpm menjadi 35 rpm kemudian direduksi lagi oleh sproket
sehingga menghasilkan kecepatan putar akhir 14 rpm. Daya pengadukan yang
diperlukan untuk mengeringkan biji kakao adalah 15,46 Watt | en_US |