Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Transformasi Geometri yang Berkaitan dengan Etnomatematika di Taman Nasional Alas Purwo
Abstract
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak bisa
ditinggalkan di sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Salah
satu materi wajib matematika yang terdapat pada semua jenjang pendidikan
adalah materi geometri. Rendahnya keterampilan geometri siswa dipicu oleh
kurangnya pengetahuan siswa akan konsep dasar geometri. Matematika pun
memiliki hubungan yang cukup erat dengan budaya. Hal tersebut yang mendasari
banyak pemikiran tentang kebutuhan budaya yang menyatu dalam setiap
kehidupan yang bersinggungan dengan matematika. Hubungan matematika dan
budaya menimbulkan permasalahan pembelajaran matematika dalam menemukan
bagaimana cara melibatkan matematika dalam kebudayaan sekitar. Geometri
merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang bersifat abstrak. Siswa
dengan kemampuan mengabstraksi rendah akan kurang tertarik dan mengalami
kesulitan dalam memahami konsep geometri dalam proses pembelajaran. Oleh
sebab itu, perlu adanya analisis keterampilan geometri siswa secara mendetail
dalam menyelesaikan masalah geometri yang berorientasi pada permasalahan
budaya agar guru dapat mengetahui keterampilan geometri siswa. Pembelajaran
dengan mengaitkan matematika dan budaya dapat menjadikan belajar lebih efektif
dalam memecahkan permasalahan matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan keterampilan geometri siswa dalam menyelesaikan masalah
transformasi geometri pada Pura Luhur Giri Salaka di Taman Nasional Alas
Purwo Banyuwangi
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode tes, dan
metode wawancara. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 9 Desember
2021 dan 10 Desember 2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
metode random sampling dan terpilih kelas XI MIPA 4 sebagai subjek penelitian.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua.
Instrumen yang pertama adalah instrumen utama yakni peneliti itu sendiri.
Instrumen yang kedua adalah instrumen pendukung yakni soal tes dan pedoman
wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan telah divalidasi oleh tiga
validator. Hasil validasi soal tes dan pedoman wawancara berturut-turut adalah
3,51 dan 3,50 yang berarti instrumen tersebut valid.
Setelah dilakukan analisis data didapati hasil keterampilan geometri siswa
kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Purwoharjo pada soal tes yang dikaitkan dengan
etnomatematika Pura Luhur Giri Salaka memenuhi keterampilan visual, verbal,
logika dan terapan. Soal tes nomor 1, 3 dan 4 siswa memenuhi indikator
keterampilan visual, logika dan terapan. Soal tes nomor 2 siswa memenuhi
indikator visual, menggambar, logika, terapan. Keterampilan menggambar pada
soal nomor 2 dapat dikuasai oleh kebanyakan siswa karena terdapat perintah
untuk menggambarkan pada bidang koordinat kartesius yang disediakan.
Kemampuan menggambar yang paling dikuasi siswa adalah menggambarkan
titik-titik pada bidang koordinat kartesius yang memiliki kaitan dengan konsep
transformasi geometri pada Pura Luhur Giri Salaka. Indikator keterampilan verbal
mampu dipenuhi siswa pada sesi wawancara berlangsung. Kecenderungan siswa
menyebutkan bahwa mereka merasa kesulitan dalam menuliskan dan menjabarkan
jawaban soal tes.
Kesimpulan penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwoharjo
hanya memenuhi tiga keterampilan geometri yakni, keterampilan visual, logika
dan terapan. Keterampilan menggambar hanya dipenuhi pada soal yang memiliki
perintah untuk menemukan dan mensketsakan objek geometri pada gambar yang
disediakan. Keterampilan verbal pun hanya dipenuhi siswa pada sesi wawancara.
Siswa yang memiliki keterampilan logika mudah untuk menerapkan konsep
transformasi geometri terhadap suatu objek asli. Siswa pun mampu memenuhi
indikator keterampilan terapan.