Show simple item record

dc.contributor.authorSAPUTRI, NIA
dc.date.accessioned2022-06-27T16:49:04Z
dc.date.available2022-06-27T16:49:04Z
dc.date.issued2021-10-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107842
dc.description.abstractPenilaian kinerja keuangan merupakan aspek penting yang harus dilaksanakan guna mengetahui posisi keuangan perusahaan dan perkembangan usaha dari tahun ke tahun. Hasil penilaian tersebut dapat digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai bahan petunjuk untuk menentukan keputusan dalam rangka memperbaiki atau mengubah kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Penilaian kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil Return On Investment (ROI) dan Return On Equity (ROE) PT. Mayora Indah, Tbk di Bursa Efek Indonesia dengan standar penilaian ROI dan ROE berdasarkan SAK (dalam Kasmir, 2019: 203-208) melalui pendekatan Du Pont System. Dari hasil perbandingan tersebut dapat mengambarkan informasi terkait kondisi kinerja keuangan perusahaan PT. Mayora Indah, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Du Pont System pada PT. Mayora Indah, Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kuantitatif. Penentuan lokasi dipilih dengan cara purposive area. Sumber data diperoleh dari data utama berupa dokumen laporan posisi keuangan dan laporan laba/rugi tahun 2016-2020 dan data pendukung berupa annual report 2016-2020 dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumen. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Mayora Indah, Tbk dari tahun 2016-2020 berdasarkan SAK (dalam Kasmir, 2019: 203-208) melalui pendekatan Du Pont System dilihat dari kemampuan manajemen dalam mengelola investasi dan modal menunjukkan kategori “Kurang Baik” karena semua nilai yang dihasilkan berada dibawah standar yang telah ditetapkan yaitu <30% dan <40%. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kurang mampunya perusahaan dalam mengelola penjualan dan aktiva untuk menghasilkan laba bersih sehingga nilai perputaran investasi perusahaan kurang baik dengan memperoleh nilai rata-rata sebesar 10,36%. Selain itu, perusahaan juga kurang optimal dalam mengelola modal untuk mendanai aktiva sehingga nilai perputaran modal yang dihasilkan kurang baik dengan memperoleh nilai rata-rata sebesar 20,35%.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Sri Kantun, M.Ed. ; Dosen Pembimbing Dwi Herlindawati, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPerusahaanen_US
dc.subjectDu Pont Systemen_US
dc.subjectKeuanganen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan du Pont System Pada PT. Mayora Indah, Tbk Periode 2016-2020en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record