• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penataan Ruang Perkotaan di Gresik Masa Pemerintahan Bupati Sambari Halim Radianto Tahun 2010-2020

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Sulaiman - 140110301012.pdf (2.672Mb)
    Date
    2021-10-28
    Author
    SULAIMAN, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas Penataan Ruang Perkotaan di Gresik Masa Pemerintahan Bupati Sambari Halim Radianto Tahun 2010-2020. Permasalahan skripsi adalah apa faktor yang menyebabkan perlunya penataan Kota Gresik, bagaimana proses penataan ruang kota di Gresik, dan apa upaya Bupati Sambari Halim Radianto dalam mengelola dan menata ruang kota di Gresik tahun 2010-2020. Metode sejarah digunakan untuk rekonstruksi peristiwa, yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber kajian berasal dari arsip, laporan, buku, jurnal, dan karya penelitian lainnya yang relevan. Terori yang digunakan adalah teori perencanaan tata ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penataan kota Gresik awalnya pada kepemimpinan Bupati Soefelan tahun 1973-1978, dengan melakukan pemindahan pusat pemerintahan, rumah dinas bupati, dan seluruh kantor instansi yang ada. Penataan kota selanjutnya dilakukan oleh Bupati Robbach Ma‟sum tahun 2000-2010, dengan membagi sistem permukiman perkotaan sesuai dengan hirarki dan fungsi kota. Herarki dibagi atas tiga bagian, Kota Orde I, Kota Orde II, dan Kota Orde III. Tahun 2010, Sambari Halim Radianto terpilih menjadi bupati, kemudian kembali melakukan penataan kota. Penataan kota dengan memindahkan Gedung DPRD, Mapolres, dan membangun Mall Pelayanan Publik untuk keperluan pelayanan masyarakat. Bupati Sambari juga membuat landmark sebagai identitas kota Gresik. Landmark tersebut adalah Tugu Lontar yang terletak di Putat Luar, Sukorame. Kedua adalah Tugu Gajah Mungkur yang terletak di sudut perlimaan Sukorame. Ketiga, Tugu Menara Gardu Suling yang terletak di Pulopancikan, Kecamatan Gresik. Keempat, adalah Tugu Keris Sumilang Gandring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan Kota Gresik dilaksanakan masa Bupati Sambari. Penataan kota berguna untuk meningkatkan daya tarik kota dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107777
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2312]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository