Pengaruh Stem Project Based Learning Stem-Pjbl Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Mipa Sman Pakusari Jember
Abstract
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang
berkualitas dan berwawasan yang luas, inovatif, dan terbarukan. Berpikir kreatif
sangat terkait dengan kreativitas untuk mencapai tujuan dengan cara dinamis dan
inovatif setiap peserta didik. Pengertian kreatif berhubungan dengan penemuan
sesuatu yang baru berdasarkan dengan sesuatu yang telah ada bisa dalam bentuk
modifikasi atau pengembangan. Siswa yang tinggi tingkat kecerdasannya tidak selalu
menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi, dan banyak siswa yang tinggi tingkat
kreativitasnya tidak selalu tinggi tingkat kecerdasannya. Keterampilan berpikir kreatif
dengan menerapkan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan
membebaskan siswa untuk mengembangan kecerdasannya seluas-luasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STEM-PjBL terhadap
kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Implementasi STEM-PjBL dalam
kegiatan belajar mengajar adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk
beraktivitas dalam belajar, bekerjasama atau diskusi dengan teman sebaya, saling
bertukar pendapat untuk menambah pengetahuan yang pada akhirnya dapat mencapai
tujuan yang diinginkan, kemudian dipresentasikan kepada orang lain.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Pengaruh STEM-PjBl,
dan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran biologi konvensional dengan
metode presentasi, diskusi, tanya jawab, dan praktikum. Penelitian ini dilakukan
di SMAN Pakusari dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 1 dan XI
MIPA 3. Penelitian ini dilakukan uji Independent Sample t-test untuk mengetahui
perbedaan rerata kedua kelas serta uji analisis kovarian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pengaruh STEM PjBL terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Keterampilan
berpikir kreatif diukur melalui instrumen penilaian berpikir kreatif yang tertera pada
setiap LDS yang dikerjakan siswa pada setiap pertemuan. Sedangkan hasil belajar
siswa yakni ranah; kognitif, yang diukur melalui nilai pretest- posttest..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa dengan STEM-PjBL dan yang
menggunakan model pembelajaran konvensional (p=0,000 atau <0,05). Selain itu,
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif STEM-PjBl dan
yang menggunakan model pembelajaran konvensional (p=0,000 atau <0,05). Hal ini
dikarenakan dikelas eksperimen diberi perlakuan STEM-PjBL sehingga proses
pembelajaran berjalan menyenangkan dan menarik, serta mampu mengembangkan
keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembelajaran
STEM-PjBl terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa.