• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Sciences of Health
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Sciences of Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Implementasi Inisiasi Menyusu Dini Imd Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Bina Sehat Jember Tahun 2021

    Thumbnail
    View/Open
    Meylina Parela Ningsih, S.ST. - 172520102045.pdf (4.522Mb)
    Date
    2021-07
    Author
    NINGSIH, Meylina Parela
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan kontak antara kulit ibu dengan kulit bayi sesegera mungkin dalam waktu satu jam setelah bayi dilahirkan. IMD sebagai salah satu langkah sederhana dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi. Angka inisiasi menyusu dini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya namun masih belum tercapai sesuai target SDGs. Inisiasi menyusu dini di Jawa Timur sebesar 63,7%, dan waktu mulai menyusu pertama sebelum satu jam kelahiran sebesar 28,3%. Di kabupaten Jember pada tahun 2019 hanya 77% bayi baru lahir yang mendapatkan IMD. Sedangkan data IMD pada post sectio caesarea di Rumah Sakit Bina Sehat jember sebesar 87,5% dari total persalinan dengan tindakan sectio caesarea. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi inisiasi menyusu dini pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Kebijakan nasional terkait program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI ekslusif pasal 9 dan 10. Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut yaitu komunikasi, sumberdaya, struktur birokrasi dan sikap. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sedangkan pendekatan penelitian ini adalah analitik observasional, dan dilihat berdasarkan waktunya desain penelitian ini adalah crossectional. Lokasi penelitian berada di ruang nifas dan rawat gabung di Rumah Sakit Bina Sehat Jember pada bulan April 2021. Populasi penelitian ini adalah pasien post sectio caesarea sebanyak 130 pasien, sehingga setelah dilakukan perhitungan didapatkan sampel sebanyak 99 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah probability sampling jenis purposive sampling. Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, variabel bebas komunikasi dan struktur birokrasi, variabel moderat sumberdaya dan sikap, serta variabel terikat inisiasi menyusu dini (IMD). Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dengan alat kuesioner serta observasi dengan lembar observasi. Terdapat tiga metode analisis data, yaitu univariat, bivariat menggunakan uji regresi ordinal yang dianalisis menggunakan Statistical Program and Service Solution (SPSS) versi 25 dan multivariat menggunakan uji analisis jalur (path analys) menggunakan stata. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh komunikasi (p value 0.000), struktur birokrasi (p value 0.000), sumberdaya (p value 0.000), dan sikap (p value 0.000) terhadap inisiasi menyusu dini. Keempat variabel komunikasi, struktur birokrasi, sumberdaya dan sikap memiliki pengaruh langsung terhadap inisiasi menyusu dini. Komunikasi berpengaruh 0,252 kali (koefisien β 0,252) terhadap IMD, struktur birokrasi berpengaruh 0,262 kali (koefisien β 0,262) terhadap IMD, sumber daya berpengaruh 0,244 kali (koefisien β 0,244) terhadap IMD, serta sikap berpengaruh 0,238 kali (koefisien β 0,238) terhadap IMD. Hasil analisis multivariat dengan analisis jalur pengaruh tidak langsung komunikasi terhadap IMD melalui sumber daya 0,170 kali (koefisien 0,170), dan pengaruh tidak langsung struktur birokrasi terhadap IMD melalui sikap 0,142 kali (koefisien 0,142). Sedangkan aspek yang paling berpengaruh adalah struktur birokrasi terhadap inisiasi menyusu dini (IMD) hal ini karena pasien post sectio caesarea maupun bidan telah melaksanakan pedoman dan standart operating procedure (SOP), serta sudah ada aturan yang jelas terkait kebijakan inisiasi menyusu dini dan tatalaksana serta denda yang harus dibayarkan apabila tidak melaksanakan inisiasi menyusu dini. Saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil pada penelitian untuk pihak rumah sakit adalah tetap mempertahan angka capaian inisiasi menyusu dini terutama pada pasien yang melahirkan secara sectio cesarea.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107747
    Collections
    • MT-Sciences of Health [126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository