• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Computer Science
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Computer Science
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peramalan Harga Beras di Jember Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Model Chen

    Thumbnail
    View/Open
    FADHIL MUHAMMAD - 162410101108.pdf (2.802Mb)
    Date
    2021-08-13
    Author
    MUHAMMAD, Fadhil
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi bagi manusia. Bagi masyarakat di Indonesia, pangan sering diidentikan dengan beras. Hal ini dikarenakan preferensi rakyat Indonesia yang mengutamakan beras sebagai bahan pokok. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2017 total konsumsi beras nasional mencapai 29,13 juta ton atau 51 persen dari total konsumi seluruh bahan pokok di Indonesia pada tahun tersebut. Besarnya konsumsi beras di Indonesia inilah yang menyebabkan beras mempunyai pengaruh yang singnifikan dalam menjaga ketahanan pangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan, ketahanan pangan merupakan urusan pemerintah yang wajib dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Sebagai wilayah administratif otonom, Kabupaten Jember memiliki kewajiban untuk menjaga ketahanan pangan di wilayahnya. Hal ini dilakukan dengan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang Ketahanan pangan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010, Terdapat tujuh indikator yang harus dicapai agar SPM ketahanan pangan terpenuhi. Salah satunya adalah menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Hal ini menjadi poin penting bagi kabupaten jember dikarenakan diversifikasi pola konsumsi masyarakat jember terbilang masih rendah sehingga masih terjadi ketergantungan yang tinggi terhadap satu komoditas bahan pangan yakni beras (Malik, et al., 2019). Stabilitas pasokan dan harga beras perlu dijaga dikarenakan masyarakat menghendaki agar beras tersedia sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH), program pasar murah,dan program insdentil merupakan program yang telah dilakukan secara kontinyu oleh pemerintah Kabupaten Jember dalam rangka menjaga stabilitas harga beras. Program ini dilakukan dengan mendistribusikan beras berkualitas medium dengan harga tetap kepada distributor,retail, serta konsumen secara eceran. Namun program tersebut belum berjalan secara efektif. Berdasarkan Rancangan RENSTRA Dinas Katahanan Pangan dan Peternakan Kab. Jember 2017-2021, permasalahan yang mereka hadapi dalam menjaga ketahanan pangan Kabupaten Jember adalah lemahnya manajemen pembangungan bidang ketahanan pangan dalam mengantisipasi perubahan yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi, monitoring, dan evaluasi dalam rangka pembangunan ketahanan pangan. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membatu permasalahan tersebut adalah dengan membuat sistem peramalan harga beras.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107664
    Collections
    • UT-Faculty of Computer Science [1055]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository