Analisis Kadar Hemoglobin pada Wanita Perokok dan Wanita Bukan Perokok di Indonesia (Analisis Matching Sampel menggunakan Data IFLS 5)
Abstract
Latar belakang: wanita memiliki risiko untuk memiliki kadar hemoglobin yang rendah, namun bagi perokok memiliki risiko kadar hemoglobin yang tinggi. Pengaruh merokok pada kualitas kadar hemoglobin pada tubuh dapat mengindikasikan suatu gangguan kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui kadar hemoglobin pada wanita perokok dan bukan perokok.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional dengan analisis data sekunder IFLS 5 melibatkan matching sampel 127 wanita perokok dan 127 wanita bukan perokok menggunakan Propensity Score Matching (PSM). Hasil: Pada penelitian ini didapatkan kadar hemoglobin wanita perokok cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita bukan perokok bahkan setelah dilakukan matching, dimana secara kategorik status nilai Hb didapatkan 5 wanita termasuk memiliki kategori kadar Hb yang tinggi (>15 gr/dl). Secara analisis numerik kadar hemoglobin pada wanita perokok adalah 13.1 (7.3-17) sedangkan kadar hemoglobin wanita bukan perokok adalah 12.8 (7.1- 15.3). Pada pengelompokkan wanita perokok berdasarkan lama Riwayat merokok didapatkan nilai kadar Hb tertinggi ditemukan pada kelompok wanita perokok dengan Riwayat merokok selama 3 tahun lebih. Hasil uji korelasi didapatkan bahwa terdapat korelasi positif antara nilai IMT dengan kadar Hb.
Kesimpulan: Setelah dilakukan matching sampel antara wanita perokok dan bukan merokok kadar Hb pada kelompok perokok wanita masih terlihat cenderung lebih tinggi dibandingkan kelompok wanita bukan perokok. Selain itu kualitas kadar Hb pada seorang perokok juga harus mendapat perhatian lebih karena merokok dapat meningkatkan kadar karbon monoksida pada darah.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7323]