• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Habitus Masyarakat di Daerah Kekeringan pada Desa Jatisari Kabupaten Situbondo

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (1.925Mb)
    Date
    2022-03-15
    Author
    KHUMAIRO, Gusnia Ami
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kekeringan merupakan salah satu masalah serius yang sering muncul ketika musim kemarau tiba. Biasanya keadaan ini muncul pada suatu wilayah secara terus-menerus yang mengalami curah hujan di bawah rata-rata sehingga pasokan air menjadi sedikit. Pada umumnya bencana kekeringan tidak dapat diketahui mulainya, namun dapat dikatakan bahwa kekeringan terjadi saat air yang ada sudah tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu kekeringan yang terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Masyarakat Desa Jatisari ini harus berusaha keras untuk mendapatkan air yang digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari mereka seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Dalam penelitian ini, menggunakan teori Pierre Bourdieu tentang habitus. Habitus adalah struktur mental atau kognitif yang dengannya orang berhubungan dengan dunia sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan di fokuskan pada metode pendekatan etnografi. Etnografi berfokus pada kelompok yang memiliki kebudayaan yang sama. Hasil penelitian yang diperoleh adalah danya habitus di Desa Jatisari membuat masyarakat memiliki sifat tolong menolong yang dibuktikan dengan adanya gotong-royong dalam membuat sumber air dan memperbaiki sumur bor yang rusak. Kemudian adanya kerukunan terhadap tetangga ketika diperbolehkan meminjam air, menitipkan jurigen untuk mengambilkan air dan kejujuran masyarakat ketika melakukan transaksi air membuat hubungan yang semakin erat didalam bermasyarakat Dari adanya kesulitan yang sama dalam mendapatkan air akibat daerah kekeringan ini, membuat masyarakat memiliki toleransi yang tinggi untuk saling membantu agar mempermudah aktifitas yang dilakukan sehari-harinya. Habitus dibangun dan berlakukan oleh masyarakat sejak dahulu hingga saat ini. .
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106914
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5610]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository