Hubungan Gambaran CT-ScanThorax Dengan Outcomedan GejalaPasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 DiRSD dr. Soebandi Jember”
Abstract
Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan infeksi akibat virus corona dengan outcome dan gejala yang tidak spesifik. Maka dari itu diperlukan tes laboratorium yang akurat. Sejauh ini, tes swab menjadi dasar untuk deteksi COVID-19. Namun, swab test dapat menghasilkan diagnosis negatif palsu. Untuk itu diperlukan CT-Scan thorax sebagai pemeriksaan penunjang untuk menilai perkembangan penyakit. Masih terbatasnya penelitan terkait hubungan CT-Scan thorax dengan outcome dan gejala menjadikan peneliti tertarik melakukan penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional, yaitu untuk mengetahui hubungan gambaran CT-Scan thorax dengan outcome dan gejala pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional. Penelitian ini mengambil data sekunder rekam medis di RSD dr. Soebandi Jember. Hasil analisis data uji korelasi Gamma dengan jumlah sampel 106 untuk gambaran CT-Scan thorax dengan gejala menunjukkan korelasi yang signifikan (p0,000) dengan nilai koefisien korelasi (r) Gamma pada penelitian ini sebesar 0,992. berikutnya untuk gambaran CT-Scan thorax dengan outcome menunjukkan korelasi yang signifikan (p0,000) dengan nilai koefisien korelasi (r) Gamma pada penelitian ini sebesar 0,981. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang sangat kuat antara gambaran CT-Scan thorax dengan outcome dan gejala. Sampel gejala paling banyak ditemukan gejala ringan. Sampel outcome paling banyak sembuh. Sampel CT-Scan thorax paling banyak moderate. Usia sampel paling banyak dengan rentang 40-59 tahun dan Jenis kelamin paling banyak perempuan. Saran dari penelitian ini perlu dipertimbangankan pemeriksaan CT-Scan thorax pada setiap pasien COVID-19
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]