Pemetaan Zonasi Daerah Rentan Bencana Banjir dengan Metode Weighted Overlay di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember
Abstract
Bencana banjir dipengaruhi oleh tingginya intensitas hujan, penggunaan
lahan yang tidak sesuai dengan peraturan, tanah dengan permeabilitas rendah dan
topografi yang datar. Kecamatan Kencong merupakan salah satu kecamatan di
Kabupaten Jember termasuk dalam daerah rawan bencana banjir dengan posisi
wilayah yang berada di DAS Tanggul bagian hilir. Laporan Dinas PU Kabupaten
Lumajang Tahun 2018 menyatakan bahwa Kecamatan Kencong tercatat 27 kali
terjadi bencana banjir dalam kurun waktu 25 tahun terakhir dan 9 kali Sungai
Tanggul mengalami tangkis putus. Kejadian tersebut memberikan dampak
kerugian seperti laporan Dinas PU dan SDA Kabupaten Jember Koordinator
Wilayah SDA Kecamatan Kencong dan Kecamatan Gumukmas Tahun 2018
menunjukkan jumlah korban dari masing-masing desa meliputi: 214 KK di Desa
Kencong, 125 KK di Desa Wonorejo, 100 KK di Desa Cakru, 87 KK di Desa
Kraton dan 69 KK di Desa Paseban. Tujuan dari penelitian ini ialah
mengidentifikasi pengaruh kerentanan dari program BAKORNAS PB 2009
meliputi lingkungan terbangun, wilayah terbangun, penggunaan lahan, ekonomi
dan sosial serta memetakan presebaran zonasi daerah rentan banjir dengan metode
Weighted Overlay