• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Respon Limfosit T Sitotoksik Pada Gingivitis Setelah Pemberian Kurkumin

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    FKG_NI PUTU MN_JURNAL_Respon Limfosit T Sitotoksik Pada Gingivitis Setelah.pdf (1.265Mb)
    Date
    2014-01-02
    Author
    NITAWATI, Ni Putu Meilisa
    ROBIN, Dwi Merry Christmarini
    SYAFRIADI, Mei
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gingivitis adalah bentuk penyakit periodontal yang paling umum dijumpai di masyarakat. Gingivitis disebabkan oleh bakteri plak pada subgingiva yang salah satunya adalah bakteri Porphyromonas gingivalis. Kurkumin mampu menekan jumlah dan respon limfosit T sitotoksik melalui penekenan pada IL-1, IL-2, IL-12, dan TNF. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah dan respon limfosit T sitotoksik pada gingiva tikus wistar jantan. 16 ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Untuk menyebabkan gingivitis kelompok kontrol dan perlakuan diinjeksi dengan bakteri P. gingivalis dengan konsentrasi 3x108 CFU sebanyak 0,02 ml pada sulkus gingiva rahang atas kiri selama 2 hari. Kelompok kontrol diberi PBS dan kelompok perlakuan di beri kurkumin dengan dosis 0,03 mg/g BB secara intragastric yang dimulai dari hari ke-2 setelah induksi P. gingivalis. Dekaputasi dilakukan pada hari ke-3 (72 jam pasca induksi P. gingivalis) dan hari ke-5, dilanjutkan dengan pengambilan, fiksasi, pemrosesan jaringan sampai menjadi preparat dengan pewarnaan HE dan IHC. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat limfosit T sitotoksik pada kelompok kontrol dan perlakuan, tetapi ditemukan adanya limfosit pada pewarnaan HE yang di duga adalah limfosit T memory (CD45). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan metode pewarnaan IHC tidak terdapat perbedaan jumlah limfosit T sitotoksik pada kelompok kontrol dan perlakuan tetapi ditemukan adanya limfosit pada pewarnaan HE yang diduga limfosit T memory serta terdapat gambaran klinis kemerahan dan pembengkakan sampai hari ke-3 dimana gingiva pada kelompok kontrol lebih kemerahan dibandingkan dengan kelompok perlakuan dan telah terjadi penyembuhan pada hari ke-4 sampai hari ke-5 pada kelompok kontrol maupun perlakuan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106740
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7385]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail