Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Informed Consent dalam Menunjang Mutu Rekam Medis di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi
Abstract
Informed consent merupakan persetujuan yang diberikan pasien atau keluarga
setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh pasien guna peningkatan mutu
pelayanan. Rumah Sakit Graha Medika adalah rumah sakit tipe C yang telah
melakukan penilaian mutu oleh Komite Mutu Rumah Sakit salah satunya mutu
kelengkapan informed consent adalah 100%. Pelaksanaan penulisan informed
consent di RS Graha Medika pada Triwulan III tahun 2020 sejumlah 11,14%,
26,90%, dan 41 %. Angka ketidaklengkapan informed consent yang terus naik ini
artinya kelengkapan pengisian informed consent belum tercapai (Oktavia et al,
2020). Kendala yang dialami oleh dokter terkait waktu dan pengisian kelengkapan
ini dapat menjadi beban tersendiri jika pasien banyak sehingga pengisian tertunda
dan terjadi penumpukan. Dampak dari ketidaklengkapan pengisian informed
consent adalah pada kualitas dan mutu rekam medis, serta jaminan kepastian
hukum pasien, tenaga kesehatan maupun rumah sakit (Oktavia et al, 2020).
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan
informed consent dalam menunjang mutu rekam medis di Rumah Sakit Graha
Medika Banyuwangi.
Jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian cross
sectional. Lokasi penelitian berada di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi
dengan waktu 4 bulan. Populasi dalam penelitian adalah formulir informed
consent Triwulan IV tahun 2020 sejumlah 722 formulir dengan sampel sejumlah
258 formulir informed consent dan pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling. Unit analisis menggunakan dokter sebanyak 30 dokter. Sumber
data yaitu data primer berupa kuesioner dan data sekunder berupa checklist
ketidaklengkapan formulir informed consent. Variabel bebas adalah faktor
individu (kemampuan, latar belakang keluarga, pengalaman, umur, jenis kelamin),
faktor psikologis (persepsi, sikap, kepribadian, belajar, motivasi), faktor
organisasi (sumber daya dan kepemimpinan) dan variabel terikat yaitu
ketidaklengkapan informed consent. Analisis data menggunakan univariat,
bivariat menggunakan uji Rank Spearman dengan software SPSS dan multivariat
menggunakanConfirmatory Factors Analysis (CFA) dengan software SmartPLS
3.0.
Hasil identifikasi ketidaklengkapan informed consent sebesar 83% dalam tingkat
ketidaklengkapan 0-20% artinya kelengkapan sangat baik dan dapat
mencerminkan salah satu profesionalisme dalam pelayanan kesehatan. Hasil
identifikasi kemampuan dalam kategori sangat mampu, latar belakang dalam
kategori keluarga lengkap, pengalaman dalam kategori baru, umur dengan
kategori dewasa awal dan akhir, dan jenis kelamin sebesar 62,4% laki-laki.
Distribusi frekuensi masing-masing indikator diketahui sebagian besar berada
dalam kondisi yang positif, sedangkan fakta dari penelitian menyebutkan hal yang
berbeda dari teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan seluruh indikator
dari faktor individu (kemampuan, latar belakang, pengalaman, umur, dan jenis
kelamin) tidak memiliki hubungan dengan ketidaklengkapan informed consent
dikarenakan adanya faktor lain yang lebih kuat berpengaruh terhadap individu
dokter dalam melengkapi informed consent adalah tingginya rutinitas aktivitas
dokter di beberapa tempat berakibat menurunkan perhatian pada pengisian
kelengkapan informed consent (Ramadani, 2017). Identifikasi indikator persepsi,
kepribadian, belajar dan motivasi dalam kategori sangat baik, serta sikap dengan
kategori baik. Identifikasi indikator sumber daya dalam kategori sangat
mendukung dan kepemimpinan dalam kategori sangat baik. Analisis bivariat
didapatkan hasil indikator sumber daya memiliki hubungan dengan
ketidaklengkapan informed consent dengan nilai 0.005. Analisis multivariat
didapatkan hasil faktor organisasi memiliki hubungan dengan ketidaklengkapan
informed consent dengan nilai 0.001. Hasil penelitian secara tabulatif bahwa
sebesar 51.2 % bahwa sumberdaya di sangat mendukung tersedianya informed
consent yang lengkap. Sumberdaya yang terangkum dalam man, money, method
Collections
- MT-Sciences of Health [112]