• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ketinggian terhadap Produktivitas dan Kualitas Benih Buncis (Phaseolus vulgaris L.)

    Thumbnail
    View/Open
    FAPERTA_JURNAL_MargaMandala_Pengaruh Ketinggian terhadap Produktivitas dan Kualitas Benih Buncis (Phaseolus vulgaris L.).pdf (1.863Mb)
    Date
    2021-07-02
    Author
    MANDALA, Marga
    MAS'UDI, Ach. Fauzan
    JAYANTI, Dilla Restu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman hortikultura dengan nilai ekonomis yang tinggi. Pada 2017 di Jawa Timur mengalami penurunan produksi sebesar 3,80%. Kecenderungan penurunan disebabkan kualitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan kualitas benih buncis kode BU010 pada berbagai ketinggian tempat yang berbeda serta mengetahui hubungan antara ketinggian terhadap produktivitas dan kualitas. Penelitian dilakukan di 3 ketinggian tempat yaitu Desa Pucanganom (395 mdpl), Desa Tlogosari (590 mdpl) dan Desa Sumberwringin (740 mdpl) di Kabupaten Bondowoso. Penelitian menggunakan percobaan lapang yang tidak dilakukan pengacakan dan faktor yang diteliti berupa ketinggian tempat. Masing-masing lokasi diambil sebanyak 5 titik sampel sehingga terdapat 15 data. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan analisis korelasi dengan variabel bebas berupa ketinggian tempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan ketinggian tempat memberikan perbedaan terhadap produktivitas yaitu pada variabel bobot per m2 . Ketinggian tempat memberikan perbedaan pada kualitas benih yaitu pada variabel bobot 100 benih, vigor dan viabilitas benih yang dihasilkan. Ketinggian 590 mdpl dapat direkomendasikan sebagai pengembangan buncis kode BU010 dengan produktivitas tertinggi yang digambarkan oleh bobot per m2 yaitu 7,91 ton/ha. Kualitas benih pada ketinggian 590 mdpl memiliki bobot 100 benih paling berat, vigor 96%, viabilitas benih 98%. Hubungan antara ketinggian tempat dengan faktor produktivitas dan kualitas benih sangat rendah hingga sedang. Nilai korelaasi berkisar 0,12-0,44. Sementara hubungan antara variabel ketinggian tempat terhadap kadar N- total, curah hujan dan suhu adalah sangat kuat. Ketinggian tempat tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas dan kualitas benih, hanya saja bobot 100 benih memiliki nilai korelasi positif sedang yaitu 0,4.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105902
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository