Show simple item record

dc.contributor.advisorMULYADI, Santoso
dc.contributor.advisorFACHRI, Boy Arief
dc.contributor.authorA'LIYAH, Ita Faidlotul Himmatil
dc.date.accessioned2020-04-16T01:00:01Z
dc.date.available2020-04-16T01:00:01Z
dc.date.issued2019-12-17
dc.identifier.nimNIM151910101094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98106
dc.description.abstractProses bubut merupakan salah satu proses pembuatan bagian mesin dalam industri manukfatur. Persaingan didunia meningkat para produsen akan mengembangkan kualitas produk, pengurangan inspeksi, dan mengurangi total biaya permesinan. Besar gaya potong dalam proses pembubutan dipengaruhi oleh beberapa parameter. Gaya potong tersebut dapat memengaruhi kekasaran permukaan. Oleh sebab itu, pengukuran gaya potong dalam proses permesinan sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode pengukuran secara langsung gaya potong dengan menggunakan sensor strain gauge (load cell). Pengukuran gaya potong pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter permesinan terhadap gaya potong. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan desain eksperimen taguchi L9(3 4 ) untuk mengetahui pengaruh parameter permesinan terhadap gaya potong pada proses bubut. Alat ukur gaya potong yang digunakan pada penelitian ini yaitu sensor strain gauge (load cell) yang terhubung dengan pahat. Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini yaitu Aluminium 6061 berdiameter 15 mm dengan panjang 150 mm. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu putaran spindle (140 rpm, 215 rpm, dan 330 rpm), feeding (0,043 mm/r , 0,065 mm/r , dan 0,081 mm/r), dan kedalaman potong (0,2 mm, 0,4 mm, dan 0,6 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kedalaman potong merupakan parameter paling signifikan dengan nilai persentase kontribusi sebesar 60,06%. Parameter putaran spindle dan feeding pengaruhnya tidak signifikan. Persentase konstribusi parameter putaran spindle sebesar 28,25% sedangkan feeding memiliki persentase kontribusi sebesar 0,07%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu nilai kedalaman potong yang semakin besar, gaya potong yang dihasilkan semakin besar.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIKen_US
dc.subjectProses Bubuten_US
dc.subjectParameter Mesin Bubuten_US
dc.subjectStrain Gaugeen_US
dc.subjectJembatan Wheatstoneen_US
dc.titleAnalisis Gaya Potong pada Proses Bubut dengan Menggunakan Sensor Strain Gaugeen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesin
dc.identifier.kodeprodi1910101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record