Show simple item record

dc.contributor.advisorNarulita, Erlia
dc.contributor.advisorMurdiyah, Siti
dc.contributor.authorRINI, Anggie Setia
dc.date.accessioned2020-04-07T03:44:26Z
dc.date.available2020-04-07T03:44:26Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97863
dc.description.abstractKemampuan tanaman dalam menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat farmakologis menjadikan tumbuhan sebagai pilihan utama dalam pengobatan berbagai jenis penyakit. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav). Tanaman ini termasuk dalam family piperaceae yang tumbuh merambat dan secara empiris digunakan untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya; ambeien, kanker, asam urat, darah tinggi, hepatitis dan diabetes. Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula jumlah maupun jenis penyakit yang dialami oleh masyarakat. Sehingga terjadi kecenderungan peningkatan kebutuhan obat-obatan. Masyarakat masih banyak yang menggantungkan diri pada pengobatan tradisional, termasuk pengobatan yang berasal dari bagian-bagian tanaman. Hal ini dikarenakan adanya kandungan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis sehingga mempunyai potensi yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku obat.. Penggunaan tanaman sebagai penghasil senyawa bahan baku obat memiliki kelemahan yakni bersifat destruktif dan jika diambil dalam jumlah yang besar akan berdampak pada keseimbangan ekosistem yang ada. Potensi farmakologis dan kemampuan suatu jenis tanaman dalam menghasilkan senyawa berkhasiat obat diduga terjadi karena adanya asosiasi mutualistik dengan mikroorganisme endofit, salah satunya adalah fungi endofit. Fungi endofit suatu tanaman merupakan salah satu sumber bahan baku obat yang memiliki potensi untuk menghasilkan senyawa bioaktif potensial dalam menghasilkan efek antibiotik, antikanker dan antioksidan. Fungi endofit yang tumbuh pada jaringan tanaman menghasilkan senyawa yang memiliki karakter hampir sama dengan inangnya. Isolasi dan identifikasi merupakan tahapan awal untuk mencari sumber senyawa alternatif melalui pemanfaatan fungi endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis fungi endofit yang berada pada daun, batang dan akar tanaman sirih merah melalui proses isolasi dan identifikasi serta mempublikasikan hasil penelitian melalui produk buku ilmiah populer yang telah melalui tahapan analisis dan validasi kelayakan oleh 3 validator. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yaitu dengan cara mengisolasi fungi endofit dari seluruh organ yaitu daun, batang dan akar tanaman sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) yang dipeloreh dari Kawasan Sumbersari Jember.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectSirih Merahen_US
dc.subjectIdentifikasi Fungi Endofiten_US
dc.titleIsolasi dan Identifikasi Fungi Endofit Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populeren_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN BIOLOGI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record