Show simple item record

dc.contributor.advisorMAHRIANI
dc.contributor.advisorUTAMI, Eva Tyas
dc.contributor.authorPRIMASARI, Nindita Fitria
dc.date.accessioned2020-04-07T03:38:50Z
dc.date.available2020-04-07T03:38:50Z
dc.date.issued2019-04-05
dc.identifier.nim121810401001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97859
dc.description.abstractFitoestrogen merupakan suatu senyawa yang bersifat estrogenik yang berasal dari tumbuhan. Fitoestrogen dapat digolongkan menjadi isoflavon dan lignan. Isoflavon merupakan salah satu jenis senyawa flvonoid yang banyak dijumpai pada kedelai. Kedelai hitam memiliki kandungan fenolik, tanin, antosianin dan isoflavon serta aktivitas antioksidan lebih tinggi dibanding kedelai kuning. Kedelai hitam memiliki kandungan flavonoid 6 kali lebih banyak dibanding kedelai kuning. Kandungan total flavonoid kedelai hitam (2,57) dan kuning (0,41) serta memiliki aktivitas antioksidan 15 kali lebih tinggi. Dengan kandungan flavonoid yang tinggi tersebut, kedelai hitam dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber fitoestrogen dari luar tubuh yang berpengaruh terhadap sistem reproduksi betina.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMen_US
dc.subjectPengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Struktur Ovarium dan Siklus Estrus Pada Mencit Ovariektomi Unilateral Strain Swiss Websteren_US
dc.titlePengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Struktur Ovarium dan Siklus Estrus Pada Mencit Ovariektomi Unilateral Strain Swiss Websteren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiBIOLOGI
dc.identifier.kodeprodi1810401


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record