Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pokok Bahasan Ekosistem Untuk Pembelajaran Biologi SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui validitas, kepraktisan, dan
efektifitas dari media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada pokok
bahasan Ekosistem untuk pembelajaran Biologi SMA. Jenis penelitian ini
yaitu penelitian pengembangan menggunakan model 4-D (four-D) dengan
empat tahapan. Uji validitas media pembelajaran berbasis Augmented Reality
diperoleh dari hasil validasi dari validator materi, media, pengembangan, dan
pengguna yaitu guru biologi SMA Negeri 1 Pakusari dan SMA Negeri 1
Kalisat. Sedangkan uji kepraktisan diperoleh dari pengambilan angket respon
siswa dan respon guru. Efektifitas media pembelajaran berbasis Augmented
Reality diperoleh dari uji coba penelitian tindakan terhadap hasil belajar
siswa. Hasil belajar siswa berupa nilai pre-test dan post-test yang selanjutnya
akan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan rumus N-gain (Normalized
Gain).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas media pembelajaran
berbasis Augmented reality oleh ahli materi sebesar 82,54% (valid), ahli
media sebesar 85% (valid), ahli pengembangan sebesar 80,83% (valid), dan
pengguna secara berturut-turut sebesar 95,63% (sangat valid) dan 91,46%
(sangat valid). Kepraktisan media pembelajaran berbasis Augmented Reality
menggunakan angket respon siswa dan guru. Pada angket respon siswa
diperoleh sebesar 92,18% (sangat praktis) dan angket respon guru diperoleh
sebesar 90,84% (sangat praktis). Efektifitas media pembelajaran berbasis
Augmented Reality menunjukkan rata-rata nilai Normalized Gain (N-gain)
dari dua sekolah secara berturut-turut yaitu 0,76 dan 0,75 sehingga diperoleh
rata-rata yaitu 0,75 dengan kategori tinggi. Penggunaan media pembelajaran
berbasis Augmented Reality mampu meningkatkan hasil belajar siswa.