Show simple item record

dc.contributor.advisorISMIYAH, Niswatul
dc.contributor.advisorFAJARWATI, Linda
dc.contributor.authorPARANCAK, Akeril Maudi
dc.date.accessioned2019-11-12T01:23:03Z
dc.date.available2019-11-12T01:23:03Z
dc.date.issued2019-05-29
dc.identifier.nimNIM150210201017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94162
dc.description.abstractBeberapa permasalahan sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, kesehatan dan yang menjadi fokus kajian yaitu gelandangan dan pengemis yang merupakan akumulasi dan interaksi dari berbagai permasalahan seperti kemiskinan, pendidikan rendah, minimnya keterampilan kerja yang di miliki, lingkungan, sosial budaya, kesehatan. Permasalahan yang terjadi menjadi pemacu munculnya masalah – masalah lain yang terkait dengan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Gelandangan dan pengemis yang ada di tiap daerah dapat dijadikan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam pengentasanya karena keberadaan gelandangan dan pengemis menjadi salah satu permasalahan Kabupaten Jember. Pemerintahan Kabupaten Jember melakukan penjaringan gelandangan dan pengemis delanjutkan dengan observasi sebelum pada akhirnya para gelandangan dan pengemis diberikan pelatihan tata boga yaitu membuat kopi yang nantinya akan mereka aplikasikan untuk berjualan kopi keliling dengan tujuan mereka mendapat pekerjaan yang layak serta perubahan mindset mengenai profesi mereka sebelumnya. Sesuai dengan latar belakang yang sudah dipaparkan maka rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana peran kinerja tutor terhadap pelatihan tata boga bagi gelandangan dan pengemis di lingkungan pondok sosial Kabupaten Jember dengan mengetahui tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tutor terhadap efisiensi pelatihan tata boga bagi gelandangan dan pengemis di lingkungan pondok social Kabupaten Jember. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini secara teoritis mampu menjadi tambahann informasi, wawasan serta pertimbangan dan penanganan gelandangan dan pengemis di Kabupaten Jember khususnya dalam bidang penanganan represif yaitu diadakanya pelatihan tata boga tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive area sehingga dipilih di Lingkungan pondok Sosial Kabupaten Jember. Penentuan informan penelitian menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis interaktif Model Mile and Huberman dimana itu terjadi dari reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kinerja tutor terhadap efisiensi pelatihan tata boga bagi gelandangan dan pengemis yang ada di Kabupaten Jember dikaitkan oleh tiga kemampuan dasar yang harus dimiliki. Tiga faktor tersebut yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap prilaku.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries150210201017;
dc.subjectKinerja Tutoren_US
dc.subjectEfisiensi Pelatihanen_US
dc.subjectBogaen_US
dc.subjectGelandanganen_US
dc.subjectPengemisen_US
dc.titlePeran Kinerja Tutor Terhadap Efisiensi Pelatihan Tata Boga Bagi Gelandangan dan Pengemis di Lingkungan Pondok Sosial Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record