Show simple item record

dc.contributor.advisorHIDAYAT, Nurul
dc.contributor.authorBudi, Mochammad Faiz Eko Sulistyo
dc.date.accessioned2019-11-11T02:20:22Z
dc.date.available2019-11-11T02:20:22Z
dc.date.issued2019-08-28
dc.identifier.nimNIM150910302026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94114
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis keberadaan pemberian berkepentingan di lingkungan Desa Serut Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Analisis penelitian ini mendasarkan pada empat tipe tindakan sosial Max Weber (tindakan tradisional, tindakan afektif, rasionalis instrumental, dan tindakan berorientasi nilai) dengan teoritical sampling sebagai metode penelitian. Hasil kajian lapang menunjukkan bahwa terdapat fenomena yang acap kali terjadi setiap diadakan pemilukades di Desa Serut. Pemberian berpekentingan diasumsikan peneliti sebagai sub-culture dari budaya pemilu. Keberadaannya merupakan tindakan pragmatis politisi dan masyarakat yang merespon wujud ego politisi. Realitas sosial pemberian berkepentingan telah menjadi kewajaran yang bisa jadi terjadi di desa lain. Politik bahasapun dimainkan oleh politisi desa. Strategi mereka untuk menerapkan simbol-simbol tindakan yang telah melekat dalam budaya masyarakat, mampu mereduksi tindakan kecurangan yang bernama pemberian berkepentingan. Keterlibatan simbol-simbol tindakan itu juga telah membuat pemberian berkepentingan menjadi sebuah kewajaran. Hasil penelitian yang dilakukan selama lebih dari dua bulan mengungkap setidaknya terdapat dua hal yang dituturkan sebagai instrumen dalam menjalankan wacana yang penuh kepentingan, yaitu sangu dan shodaqoh. Kedua hal tersebut dimanipulasi untuk membungkus berbagai tindakan politik transaksionalnya (serangan fajar, jagongan, panjat pinang, dan orkesan). Kedua teks tersebut adalah metafor. Terdapat tiga tindakan yang teridentifikasi oleh penulis sebagai pemberian berkepentingan. Tiga diantaranya adalah serangan fajar, jagongan, dan pengadaan acara-acara umum semacam panjat pinang dan orkesan. Semua tindakan yang tersebutkan itu kemudian ditangkap oleh penulis sebagai objek penelitian dengan bingkai analisis menggunakan teori tindakan Max Weber. Secara spesifik, ketiga tindakan itu diklasifikasikan oleh penulis kedalam tipe instrumental yang selalu wajib diadakan meskipun tidak termuat dalam konstitusi. Istilah jual beli suara pada serangan fajar semakin memperkuat peristiwa itu sebagai sebuah tindakan yang bertujuan, yaitu untuk perolehan suara pemilu. Sumbangan yang diberikan oleh Bapak Syamsudin pada kegiatan panjat pinang dan orkesan itu juga memuat kepentingan politis yang bertujuan untuk meraih simpati panitia acara. Terkait dengan jagongan, pemberiannya bukan berupa nominal uang sebagai dua tindakan yang lain. Namun rasioalisasi atas tindakan yang mereka katakan untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat sudah cukup mengindikasikan bahwa tindakan itu memuat tujuan tertentu, yaitu suara pemilih. Tiga jenis tindakan yang tersebutkan diatas dilakukan dengan perantara ungkapan menggunakan berbagai macam istilah. Shodaqoh dan sangu, kedua teks itulah yang diadopsi untuk menjalankan strategi pemberian berkepentingan. Keputusan untuk mengadopsi tiga tindakan dengan kata shodaqoh dan sangu bertujuan agar mudah diterima oleh masyarakat tanpa kecurigaan yang berlebih. Namun seperti yang kita pahami, dua teks itu tidak akan mampu merubah wacana yang memuat kepentingan politis pelaku. Tiga tindakan (jagongan, serangan fajar, dan acara umum) tetap memuat kepentingan instrumental yang bertujuan untuk menarik suara pemilih.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries150910302026;
dc.subjectMax Weberen_US
dc.subjecttindakan tradisionalen_US
dc.subjectafektifen_US
dc.subjectrasionalis instrumentalen_US
dc.subjectberorientasi nilaien_US
dc.subjectPilkadesen_US
dc.titleTindakan Pemberian Berkepentingan Pada Pilkades Desa Serut Kabupaten Tulungagungen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record