| dc.description.abstract | Semangat kerja karyawan merupakan salah satu faktor yang dapat membawa kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang. Semangat kerja artinya karyawan berkeinginan dan sungguh dalam mengerjakan pekerjaannya dengan balk serta disiplin untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu faktor penting yang dapat mendorong peningkatan semangat kerja karyawan adalah kompensasi. Salah satu tujuan utama dari seseorang untuk bekerja adalah karena ingin memperoleh sejumlah penghasilan, disamping tujuan lainnya. Dalam jangka panjang ketidakmampuan perusahaan menyediakan perbaikan kompensasi akan merugikan perusahaan itu sendiri. Karyawan bekerja kurang semangat akan berimbas kepada pelayanan pelanggan menjadi lebih rendah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap semangat kerj a karyawan bagian store khususnya pramuniaga pada Senyum Media Jember. Jenis penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif tipe eksplanatif, menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan alat bantu Statistical Product and Service Solutions (SPSS) for windows versi 22, jumlah sampel 36 responden. Berdasarkan observasi awal pada Senyum Media Jember 1 bagian store, peneliti menemukan adanya indikasi bahwa semangat kerja karyawan bagian store khususnya Pramuniaga mengalami penurunan, menurunnya semangat kerja dibuktikan dengan hasil rekapitulasi absensi karayawan yang dilakukan setiap bulan, tidak ada alasan karyawan tidak masuk kerja kecuali sakit dan kepentingan yang tidak bisa ditunda. Indikasi lain yang menunjukkan turunnya semangat kerja karyawan dibuktikan dengan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Rasa tanggung jawab juga berhubungan erat dengan koordinasi antar rekan kerja. Koordinasi yang baik menunjukkan kerjasama yang bak antar karyawan. Mustahil pekerjaan akan maksimal jika tidak ada hubungan kerjasama yang baik antar karyawan.. Menurut informasi yang diperoleh peneliti dari karyawan Senyum Media Jember, bahwa kompensasi yang diberikan masih belum sesuai dengan aturan, hal ini tidak seimbang dengan beban kerja tinggi yang dirasakan karyawan.. Gaji yang diberikan masih dibawah standar upah minimum kabupaten (UMK) yang berlaku. Kompensasi lain berupa insentif yang diberikan tidak begitu besar dan pemberian insentif hanya diberikan sate tahun sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan dan ada pengaruh yang positif antara kompensasi terhadap semangat kerja karyawan pramuniaga pada Senyum Media Jember. Dengan adanya peningkatan kompensasi maka akan meningkatkan semangat kerja karyawan pramuniaga. Uji hipotesis menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel kompensasi berpegaruh signifikan dan positif terhadap semangat kerja karyawan pramuniaga pada Senyum Media Jember. | en_US |
