Show simple item record

dc.contributor.advisorHERMANSYAH, Bagus
dc.contributor.advisorJUNAIDI, Edy
dc.contributor.authorSAMPE, Samuel Hobarto
dc.date.accessioned2019-08-26T05:25:02Z
dc.date.available2019-08-26T05:25:02Z
dc.date.issued2019-08-26
dc.identifier.nimNIM152010101117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92182
dc.description.abstractSalah satu penyakit tropis yang umum dijumpai pada daerah dengan angka kemiskinan yang tinggi adalah infeksi parasit, terutama infestasi Soil-Transmitted Helminthess. Soil-transmitted helminthess adalah kelompok cacing yang membutuhkan tanah sebagai media pematangan telur dan larvanya. Lebih dari 1,5 milyar orang di seluruh dunia mengalami infestasi STH. Infestasi STH umumnya ditemui pada daerah tropis dengan tanah yang gembur dan curah hujan yang baik. Kabupaten Jember sendiri merupakan salah satu kabupaten di daerah Jawa Timur dengan lahan perkebunan yang mendominasi luas wilayahnya. Penelitian oleh Subagyo (2008) dan Nisa (2010) pada beberapa sekolah dasar di Jember menunjukan bahwa prevalensi kecacingan di Kabupaten Jember ternyata ditemui masih tinggi (>25%). Infestasi STH akan menimbulkan beberapa reaksi pada tubuh manusia, salah satu reaksi imun yang akan muncul adalah eosinofilia. Hal ini dapat terjadi karena eosinofil adalah leukosit utama yang berperan dalam membunuh parasit multiselular yang tak bisa di fagosit terutama cacing. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif untuk memberi gambaran jumlah eosinofil pada pekerja perkebunan yang terinfestasi soiltransmitted helminthes. Subyek penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri dari pekerja dua perkebunan. 24 sampel berasal dari pekerja Perkebunan Gunung Pasang di Kecamatan Panti. 36 sampel lainnya berasal dari pekerja Perkebunan Kaliputih di Kecamatan Ledokombo. Pemilihan subyek penelitian menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang harus dipenuhi. Tiap responden memberikan sampel fesesnya untuk diperiksa apakah terdapat infestasi STH atau tidak. Pemeriksaan feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi FK UNEJ menggunakan 3 metode yaitu metode Kato-katz, floatasi dan sedimentasi. Setiap responden yang terkonfirmasi mengalami infestasi STH selanjutnya diambil sampel darah tepi sebanyak 3ml untuk dilakukan pemeriksaan jumlah eosinofil di Laboratorium Patologi Klinik FK Unej dengan metode differential count. Hasil pemeriksaan feses ditemukan 14 sampel yang terinfestasi STH. Dari 14 sampel itu, 9 sampel terinfestasi oleh Ascaris lumbricoides sedangkan 5 sampel lainnya terinfestasi Hookworm. Prevalensi infestasi STH dari 24 pekerja Perkebunan Gunung Pasang yang diperiksa adalah sebesar 20,83% (5 orang) sedangkan prevalensi infestasi STH dari 36 pekerja Perkebunan Kaliputih yang terinfestasi adalah sebesar 25% (9 orang). 14 responden yang terinfestasi oleh STH selanjutnya diambil sampel darahnya dan diperiksa untuk menentukan jumlah eosinofilia. Dari 14 orang yang terinfestasi, 12 orang mengalami eosinofilia sedangkan 2 orang lainnya memiliki rasio eosinofilia yang normal (2-4%). Ratarata eosinofilia tertinggi didapatkan pada kelompok sampel yang terinfestasi oleh Hookworm yaitu sebesar 9,4% sedangkan kelompok yang terinfestasi A.lumbricoides memeliki rata-rata rasio eosinofilia sebesar 6,67%. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah prevalensi infestasi STH baik di Perkebunan Kaliputih maupun di Perkebunan Gunung Pasang, tergolong prevalensi sedang (20-50%) menurut Permenkes RI nomor 15 tahun 2017. Selain itu, mayoritas pekerja yang terinfestasi STH ditemukan mengalami eosinofilia. Tingkat eosinofilia pada infestasi Ascaris lumbricoides lebih tinggi dari pada tingkat eosinofilia pada infestasi Hookworm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152010101117;
dc.subjectpenyakit tropisen_US
dc.subjectangka kemiskinanen_US
dc.subjectinfeksi parasiten_US
dc.subjectnfestasi Soil-Transmitted Helminthesen_US
dc.subjectSoil-transmitted helminthess aen_US
dc.subjectkelompok cacingen_US
dc.subjectcacingen_US
dc.subjectmedia tanahen_US
dc.titleGambaran Jumlah Eosinofil Pada Pekerja Perkebunan Gunung Pasang Dan Kaliputih Yang Terinfestasi Soil-Transmitted Helminthesen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record