Show simple item record

dc.contributor.advisorChristyana Sandra
dc.contributor.advisorYennike Tri Herawati
dc.contributor.authorLATIFAH, Shofa
dc.date.accessioned2019-06-13T08:55:00Z
dc.date.available2019-06-13T08:55:00Z
dc.date.issued2019-06-13
dc.identifier.nim142110101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91264
dc.description.abstractAkreditasi rumah sakit merupakan pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi. Di rumah sakit, pelaksanaan akreditasi meliputi kegiatan persiapan akreditasi, pelaksanaan akreditasi, dan pasca akreditasi. Pada tahapan pasca akreditasi ini dilakukan dalam bentuk survey verifikasi. Survey verifikasi bertujuan untuk mempertahankan dan atau meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan merupakan salah satu rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi yang pada tahun 2017 meraih status akreditasi paripurna versi KARS 2012 yang berlaku untuk periode 2017 sampai 2020. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh hasil RSUD Blambangan masih memiliki beberapa capaian yang belum tercapai dan tertera dalam Perencanaan Pembangunan Strategis (PPS) akreditasi. Sebelumnya, RSUD Blambangan telah mencapai 80 persen dalam setiap elemen penilaian, itu artinya dalam PPS masih 20 persen elemen penilaian yang belum tercapai. Selain itu, pasca akreditasi yang menjadi tantangan rumah sakit adalah mengenai rumah sakit yang sebagai rumah sakit tipe B rujukan masih sering menolak pasien, utamanya pasien VIP dikarenakan angka BOR yang tinggi dan kurangnya fasilitas kamar di RSUD Blambangan. Kondisi tersebut membutuhkan peran pimpinan dalam berkomitmen untuk mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, fokus penelitian yang diteliti yaitu persepsi yang terdiri dari pengetahuan, sikap, motif atau kebutuhan, kepentingan atau minat, dan ekspektasi (Pengharapan); komitmen organisasional terdiri dari komitmen afektif, komitmen normatif, dan komitmen berkelanjutan. Pada penelitian ini terdapat tiga jenis informan yaitu informan kunci yaitu Direktur RSUD Blambangan, informan utama yaitu Ka Bag Tata Usaha, Ka Bid Pelayanan, Ka Bid Penunjang, Ka Bid Keuangan, Ka Sie Keperawatan, Ka Sie Ekonomi, Ka Sie SDM, Ka Sie PEP dan informan tambahan yaitu Anggota Tim Akreditasi dari bagian PMKP . Hasil yang diperoleh pada penelitian ini pada fokus penelitian persepsi pentingnya akreditasi, informan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa akreditasi memiliki peranan penting dalam sebuah rumah sakit. Dampak akreditasi untuk rumah sakit bisa dirasakan oleh informan dan yang terpenting dalam pasca akreditasi adalah komitmen semua pihak untuk tetap mempertahankan status akreditasi di RSUD Blambangan Banyuwangi. Sedangkan pada komitmen organisasional pada pimpinan, informan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan status akreditasi paripurna masih belum meningkatkan motivasi semua karyawan dalam bekerja. Hal ini juga disebabkan karena faktor pimpinan sebagai penggerak dalam organisasi. Komitmen normatif pada penelitian ini adalah koordinasi dan kedisiplinan semua pihak supaya yang belum tercapai dalam akreditasi dapat diperbaiki sehingga pada saat reakreditasi mutu pelayanan di RSUD Blambangan lebih baik. Komitmen berkelanjutan pada penelitian ini jika informan tidak berkomitmen dalam organisasi maka organisasi tempat informan bekerja akan susah berkembang dan berisiko untuk digantikan dengan orang lain yang berpengaruh kepada nilai ekonomis yang didapatkan. Saran penelitian, pertama bagi RSUD Blambangan Banyuwangi perlu meningkatkan pengawasan dan mengadakan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan operasional di RSUD Blambangan. Kedua, untuk pimpinan struktural untuk lebih memahami mengenai akreditasi yang diterapkan di RSUD Blambangan dikarenakan peran pimpinan struktural dalam rumah sakit dapat menggerakkan manajemen yang ada di RS yang secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja dan peningkatan motivasi karyawan dapat meningkatkan komitmen organisasional pada karyawan, dan untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai komitmen organisasional pada karyawan di RSUD Blambangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAKREDITASen_US
dc.subjectDI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGIen_US
dc.titlePersepsi Pentingnya Akreditasi dan Komitmen Organisasional pada Pimpinan Pasca Akreditasi di RSUD Blambangan Banyuwangien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record