Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorYudianto, Erfan
dc.contributor.authorCahyo, Rahmad Dwi
dc.date.accessioned2019-06-08T09:17:47Z
dc.date.available2019-06-08T09:17:47Z
dc.date.issued2019-06-08
dc.identifier.nim140210101045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91141
dc.description.abstractPencapaian tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi oleh adanya kecemasan. Kecemasan adalah kondisi yang dapat disebut dengan reaksi emosional yang tergantung pada perasaan diri termasuk ketegangan, stres, dan ketidakpercayaan diri. Berdasarkan persentase penguasaan materi soal matematika ujian nasional SMAJMA pada kemampuan menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik, garis, dan bidang) di ruang di Yogyakarta yaitu 57,52%. Dart angka tersebut terlihat bahwa kemampuan tersebut masih cukup jauh dari 100%. Rendahnya hasil ujian tersebut merupakan salah satu tanda bahwa siswa mengalami permasalahan dalam menyelesaikan soal geometri. Pada dasamya siswa dapat memahami geometri dengan mudah karena ide-ide geometri sudah dikenal sebelum masuk sekolah, seperti garis, titik, dan bidang. Namun pada kenyataannya materi geometri masih kurang dikuasai oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profit kecemasan geometri dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dan teori van Hiele pada siswa kelas IX SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretive artinya data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan (triangulasi), dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, seal tes kemampuan geometri dan angket kecemasan geometri, pedoman wawancara, serta lembar va I idasi . Siswa dengan level 0 (visualisasi) memiliki gejala kecemasan geometri pada kondisi fisiologis yaitu memiliki kecenderungan untuk merasa ada tekanan pada dada dan merasa mual akibat pusing memikirkan penyelesaian soal serta tidak diam ketika dibagikan soal, pada kondisi kognitif memiliki kecenderungan mengalami kebingungan, hambatan berpikir, dan ketakutan, pada kondisi afektif memiliki kecenderungan merasa tidak yakin, mengalami kegelisahan, grogi, tidak sabar dan merasakan sensasi tercekik. Dari lima tahapan penyelesaian IDEAL munculnya kecemasan geometri dari gejala fisiologis, kognitif dan afektif cenderung muncul pada tahap explore possible strategies dan act on strategies. Siswa dengan level I (analisis) memiliki gejala kecemasan geometri pada kondisi fisiologis yaitu kecenderungan untuk merasakan jantung berdebar ketika tiba-tiba diberikan tes geometri, hal ini terjadi karena materinya belum dia ketahui atau belum dia persiapkan, pada kondisi kognitif memiliki kecenderungan untuk merasakan takut tidak menernukan penyelesaian soal, hal ini terjadi karena meragukan dia tidak dapat mengerjakan semua soal yang diberikan, dan pada kondisi afektif memiliki kecenderungan merasa tidak yakin, khawatir gagal dan merasa tidak sabar untuk mendapatkan soal. Dari lima tahapan penyelesaian IDEAL munculnya kecemasan geometri dad gejala fisiologis, kognitif dan afektif cenderung muncul pada tahap define and represent the problem, act on strategies dan look back and evaluate your activities. Siswa dengan level 2 (deduksi informal) memiliki gejala kecemasan geometri pada kondisi fisiologis memiliki kecenderungan untuk merasa ingin pingsan dan kulit wajah memerah, pada kondisi kognitif memiliki kecenderungan mengalami hambatan berpikir, ketakutan dan lupa, dan pada kondisi afektif memiliki kecenderungan merasa tidak yakin, mengalami kegelisahan, dan merasakan sensasi tercekik. Dan lima tahapan penyelesaian IDEAL yang dikerjakan dan dijelaskan, ternyata munculnya kecemasan geometri dari gejala fisiologis, kognitif dan afektif cenderung muncul pada tahap act on strategies.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKecemasan Geometri Siswaen_US
dc.subjectTeori Van Hieleen_US
dc.subjectMasalah Geometrien_US
dc.titleProfil Kecemasan Geometri Siswa dalam Menyelesalkan Masalah Geometri ditinjau dari Teori Van Hieleen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record