Show simple item record

dc.contributor.advisorNINGTYIAS, Farida Wahyu
dc.contributor.authorRAHMADAN, Febrian Dwi
dc.date.accessioned2019-05-06T07:11:39Z
dc.date.available2019-05-06T07:11:39Z
dc.date.issued2019-05-06
dc.identifier.nimNIM132110101185
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90790
dc.description.abstractKekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil yaitu kondisi dimana ibu hamil menderita kekurangan zat gizi yang berlangsung lama (kronis) bisa dalam beberapa bulan atau tahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil dan anak yang dikandungnya (Furqi, 2016:3). Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi risiko KEK di Jawa Timur pada wanita hamil 29,8%, sedangkan wanita tidak hamil 21,8%. Prevalensi kejadian KEK pada ibu hamil di Jember sebesar (39,5%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2016 terdapat 4301 kasus ibu hamil yang mengalami KEK. Persentase tertinggi kejadian ibu hamil KEK di Kabupaten Jember terdapat di wilayah Kerja Puskesmas Cakru sebesar 23,61% atau sebanyak 110 kasus. Kejadian KEK pada Puskesmas Cakru dalam tiga tahun terakhir mengalami perubahan fluktuatif dan pada tahun 2014 sampai 2016 mengalami kenaikan. Tanda-tanda faktor risiko pada ibu hamil terjadi KEK yaitu ibu hamil dengan lingkar lengan atas < 23,5 cm atau penambahan berat badan < 9 kg selama masa kehamilan (Kementrian Kesehatan 2015:12). Menurut Supariasa (2012:49), faktor penyebab KEK pada ibu hamil dibagi menjadi tiga yaitu faktor langsung meliputi pola konsumsi dan infeksi, faktor tidak langsung meliputi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, dan pengetahuan, serta faktor biologis yang meliputi usia dan jarak kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Cakru sebanyak 67 responden dan sampel penelitian sebanyak 49 responden. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat konsumsi energi dan lemak berada pada tingkat defisit berat dengan rata-rata 1526,439 kkal untuk energi serta 55, 763 gram dalam tingkat konsumsi lemak, sedangkan tingkat konsumsi protein dan karbohidrat berada pada tingkat defisit sedang dengan rata-rata 252,738 gram untuk tingkat konsumsi karbohidrat dan 50, 698 gram untuk rata-rata tingkat konsumsi protein. Rata-rata usia responden pada penelitian ini adalah 24 tahun. Sebagian besar usia ibu hamil KEK berada pada tingkat tidak berisiko hal ini dikarenakan meskipun faktor usia ibu rentan mengalami KEK pada usia kurang dari 20 tahun jika tingkat konsumsi mengalami defisit maka ibu hamil akan tetap mengalami KEK. Sebagian besar jarak kelahiran ibu hamil KEK berada pada tingkat tidak berisiko. Sebagian besar pendapatan keluarga ibu hamil KEK berada di tingkat kurang dari UMK Jember yaitu sebesar Rp. 1.763.000 sehingga mempengaruhi tingkat daya beli makanan selama masa kehamilan kurang terpenuhi dalam kebutuhan tingkat konsumsi yang mengakibatkan KEK. Sebagian besar aktivitas fisik pada ibu hamil KEK berada pada tingkat ringan, apabila tingkat konsumsi pada masa kehamilan mengalami defisit akan tetap berpengaruh pada kejadian KEK. Sebagian besar pendidikan ibu hamil KEK berada pada tingkat pendidikan dasar yang secara tidak langsung mempengaruhi kurangnya informasi kesehatan yang didapat tentang KEK. Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil KEK berada pada tingkat pengetahuan yang rendah hal ini dikarenakan mayoritas responden memiliki tingkat jenjang SD dan SMP yang berpengaruh pada penerimaan informasi sehingga pengetahuan akan terbatas. Saran yang diberikan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dapat meningkatkan kerja sama dengan pendukung program (mitra sponsor, dinas terkait yaitu seperti dinas BKKBN, BPJS dan rumah sakit) dalam pelaksanaan program menurunkan angka kejadian KEK. Bagi petugas kesehatan Puskesmas Cakru, perlu adanya pendampingan dan perhatian terhadap ibu hamil KEK dan berisiko tinggi bertujuan agar ibu hamil dapat meningkatkan status gizi melalui pendampingan konseling, pemberian informasi kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil KEK.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132110101185;
dc.subjectKejadian Kekurangan Energien_US
dc.titleDeterminan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil KEK:Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakru Kecamatan Kencongen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record