Show simple item record

dc.contributor.advisorMunawir, Al
dc.contributor.advisorMa’rufi, Isa
dc.contributor.authorIKMALA, Riskita
dc.date.accessioned2019-02-07T03:08:14Z
dc.date.available2019-02-07T03:08:14Z
dc.date.issued2019-02-07
dc.identifier.nimNIM162520102007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89567
dc.description.abstractSick Building Syndrome (SBS) merupakan sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh keadaan gedung-gedung perkantoran, industri, perdagangan, maupun rumah tinggal yang berhubungan dengan lamanya seseorang berada di dalam gedung serta berhubungan dengan kualitas udara dalam ruang. SBS ditandai dengan kelelahan, merasa badan berat/lesu, sakit kepala, mual, kesulitan konsentrasi, mata gatal, terbakar, atau iritasi, serak, tenggorokan kering, batuk, kulit wajah kering atau memerah, gatal pada kulit kepala atau telinga, tangan kering, gatal, dan kulit merah. PT Telkom merupakan sebuah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti ditemukan 55% dari 65 karyawan yang bekerja di dalam ruangan di Telkom Jember menderita SBS. Peneliti menemukan bahwa gedung Telkom Jember merupakan gedung tinggi yang tertutup. Setiap ruangan yang diamati memiliki AC sebagai ventilasi buatan dan jendela sebagai ventilasi alami namun tidak pernah dibuka. Ventilasi memiliki manfaat sebagai pergantian udara, jika tidak ada pertukaran udara dalam ruang maka kelembaban ruangan akan meningkat dan dapat menimbulkan penyakit pada pekerja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries162520102007;
dc.subjectSick Building Syndromeen_US
dc.subjectAntibodien_US
dc.subjectKarakteristik Individuen_US
dc.titlePengaruh Karakteristik Individu, Antibodi, Lingkungan Kerja Terhadap Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) (Studi Pada Karyawan Di PT Telkom Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record