Show simple item record

dc.contributor.advisorPRASETYA W., Eko
dc.contributor.authorFRANSISKA, Nova Vinca
dc.date.accessioned2018-12-27T04:43:10Z
dc.date.available2018-12-27T04:43:10Z
dc.date.issued2018-12-27
dc.identifier.nim152303101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89230
dc.description.abstractDiabetes mellitus merupakan penyakit, kronis, dan multifaktorial yang dicirikan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia (Marry, 2009). Diabetes mellitus kadang dirujuk sebagai “gula darah tinggi”, baik oleh klien maupun penyedia layanan kesehatan. Pemikiran dari hubungan gula dengan DM adalah sesuai karena lolosnya sejumlah besar urine yang mengandung gula ciri dari DM yang tidak terkontrol (Black, 2014). Terdapat dua kategori diabetes yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 (Donelly, 2015). Hiperglikemia dalam penderita DM dapat disebabkan oleh gangguan sekresi hormone insulin, kerja insulin, atau oleh keduanya (Yasmara, 2016). Menurut data World Health Organization (WHO, 2014) bahwa pada tahun 2012 terdapat 1,5 juta penduduk terjadi kematian yang disebabkan diabetes dengan prevalensi sekitar 2,7%, dari kejadian angka kematian akibat DM di dunia, 70% terjadi kematian di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Jika belum terjadi luka bisa dilakukan perawatan dengan tindakan mencuci kaki dengan benar, mengeringkan dan meminyakinya harus berhati-hati agar jangan sampai celah di antara jari-jari kaki menjadi basah, dan jika sudah terjadi luka bisa dilakukan Perawatan luka modern dipercaya lebih efektif dari perawatan luka konvensional atau menggunakan kassa steril yang banyak dilakukan di rumah sakit. Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengankerusakan integritas jaringan di ruang melati RSUD dr. Haryoto lumajang.Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus yang menggunakan pengumpulan data dengan waawancara, observasi, dan dokumentasi pada kedua pasien yang mengalami diabetes mellitus dengan masalah keperawatan kerusakan integritas jaringan. Hasil laporan kasus dengan asuhan keperrawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah kerusakan integritas jaringan di RSUD dr. Haryoto lumajang tpada kedua pasien masih belum teratasi, tindakan rawat luka pada kedua pasien dilakukan 2 hari sekali. Diharapkan pasien dapat mengetahui bagaimana cara menjaga agar tidak sampai terjadi luka, dan mengetahui pentingnya merawat luka agar tidak timbul infeksi yang akan memburuk. Perawat bisa memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara menyeluruh kepada pasien. Untuk pasien dengan diabetes mellitus yang memiliki masalah kerusakan integritas jaringan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeperawatanen_US
dc.subjectDiabetes Mellitusen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Diabetes Mellitus pada Ny. S dan Ny. M Dengan Masalah Keperawatan Kerusakan Integritas Jaringan Di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record