Show simple item record

dc.contributor.advisorPURNAMIE, Titisari
dc.contributor.advisorNURHAYATI
dc.contributor.authorIMAM, Abrori
dc.date.accessioned2018-11-27T09:09:21Z
dc.date.available2018-11-27T09:09:21Z
dc.date.issued2018-11-27
dc.identifier.nimNIM160820101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88506
dc.description.abstractSumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting penentu keberhasilan organisasi. Sumber daya manusia dengan segala potensi yang dimiliki diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi organisasi. Kualitas sumber daya manusia ditentukan dari potensi yang dimiliki oleh setiap induvidu itu sendiri, sehingga mengakibatkan banyaknya organisasi menuntut tenaga kerja yang berprestasi, terampil dan siap pakai serta berkepribadian yang baik. Meningkatnya persaingan ekonomi membuat perusahaan-perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan mempunyai kinerja tinggi. Perusahaan dalam negeri pun berlomba-lomba membenahi sumber daya manusia yang dimiliki, agar memiliki daya saing yang tinggi untuk berkompetisi di pasar. Termasuk di dalamnya, perusahaan dalam bidang kesehatan sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang handal dalam melaksanakan tugan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada bidan kontrak di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang menganalisis pengaruh masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen. Analisis data menggunakan structural equation model (SEM). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada bidan kontrak di Kabupaten Jember. Sampel yang diambil adalah sebanyak 112 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria bidan kontrak yang sudah mengabdi selama 3 tahun atau lebih dan aktif mengikuti semua kegiatan dalam perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi pelanggaran normalitas, outlier dan multikolinieritas. Uji kesesuaian model atau goodness of fit menunjukkan bahwa model yang digunakan memiliki kesesuaian model yang cukup baik karena telah memenuhi 7 dari 8 pengukuran goodness of fit. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa hipotesis pertama diterima, artinya motivasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Hipotesis kedua diterima, artinya budaya organisasi terbukti berpengaruh signifikan dalam memengaruhi kepuasan kerja. Hipotesis ketiga diterima, artinya motivasi terbukti berpengaruh signifikan dalam memengaruhi komitmen organisasi. Hipotesis keempat diterima, artinya budaya organisasi terbukti berpengaruh signifikan dalam memengaruhi komitmen organisasi. Hipotesis kelima diterima, artinya kepuasan kerja terbukti berpengaruh signifikan dalam memengaruhi komitmen organisasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries160820101037;
dc.subjectSumber daya manusiaen_US
dc.subjectKeberhasilanen_US
dc.subjectOrganisasien_US
dc.subjectpotensPen_US
dc.subjectKontribusien_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.subjectInduviduen_US
dc.subjectTenaga kerjaen_US
dc.subjectBerprestasien_US
dc.subjectTerampilen_US
dc.subjectPersaingan ekonomien_US
dc.titleDeterminan Komitmen Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Pemediasi Pada Bidan Kontrak Di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record