Show simple item record

dc.contributor.advisorHASANUDDIN, Ahmad
dc.contributor.advisorTRISIANA, Anita
dc.contributor.authorRAHMAWATI, Ulfa Sefti
dc.date.accessioned2018-11-22T06:22:59Z
dc.date.available2018-11-22T06:22:59Z
dc.date.issued2018-11-22
dc.identifier.nimNIM141910301067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88444
dc.description.abstractLataston (Lapisan Tipis Aspal Beton) adalah beton aspal bergradasi senjang, lataston juga disebut dengan HRS (Hot Rolled Sheet).(Sukirman, S., 2003). Lataston memiliki dua macam campuran berdasarkan fungsinya yaitu lataston HRS-WC dan HRS-Base (Hot Rolled Sheet-Base). Untuk campuran HRSBase digolongkan atas dua jeis gradasi yaitu gradasi senjang dan semi senjang. Setiap lapis permukaan jalan memerlukan proses pencampuran dengan menggunakan material- material yang telah memenuhi persayaratan atau spesifikasi baik itu aspal maupun agregatnya. Agregat berperan penting dalam pembentukan lapisan perkerasan karena merupakan komponen utama dari campuran aspal yaitu 80% dari volume, dan 95% dari berat total campuran. (Sukirman,S.,2003). Penelitian ini dilakukan terhadap campuran HRS-Base gradasi senjang dan semi senjang. Akan dibuat 2 jenis campuran dengan bahan dasar yang sama, yaitu untuk agregat kasar, agregat medium , dan agregat halus didapatkan dari Jelbuk stonechruser. Perencanaan variasi benda uji, akan dibuat masing-masing campuran dengan menggunakan 6 variasi kadar aspal dan terdapat 3 benda uji untuk setiap kadar aspal sehingga terdapat 18 benda uji dengan keseluruhan total benda uji 36 dari kedua campuran. Kadar aspal yang digunakan adalah 6,5%; 7%; 7,5%; 8%; 8,5% dan 9%. Penentuan kadar aspal optimum untuk campuran agregat gradasi senjang dan semi senjang menggunakan metode Uji T Berpasangan. Dari analisis didapatkan bahwa campuran agregat gradasi senjang dengan kadar aspal optimum 7,5% dan campuran agregat gradasi semi senjang dengan kadar aspal optimum 9% telah memiliki karakteristik Marshall dan memenuhi syarat spesifikasi campuran HRS-Base yang disyaratkan oleh Spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3. Pada KAO 7,5 % campuran HRS-Base grdasi senjang didapatkan rata –rata nilai stabilitas 1888,89 kg, VMA 19,47%, VIM 5,048%, VFA 74,01%, density 2,2 %, dan MQ 515,39 kg/mm. Sedangkan untuk HRS-Base agregat gradasi semi senjang didapatkan rata –rata nilai stabilitas 2173,861 kg , VMA 20,276 %, VIM 4,468%, VFA 77,968%, density 2,17 %, dan MQ 393,993 kg/mm. Terdapat perbedaan yang signifikan pada karakteristik Marshall antara campuran HRS-Base gradasi senjang dan semi senjang yaitu density, MQ, dan stabilitas berdasarkan analisis data melalui uji T Berpasangan. Jika ditinjau dari nilai stabilitas, campuran HRS-Base semi senjang relatif lebih sensitif terhadap perubahan kadar aspal. Apabila dilihat dari segi KAO yang diperoleh maka disarankan memilih campuran HRS-Base gradasi senjang karena kadar aspal optimum yang didapatkan lebih rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910301067;
dc.subjectHRS-Base (Hot Rolled Sheet-Base)en_US
dc.subjectBergradasi Senjangen_US
dc.subjectBergradasi Semi Senjangen_US
dc.titlePerbandingan Kinerja Campuran HRS-Base (Hot Rolled Sheet-Base) Bergradasi Senjang Dengan Bergradasi Semi Senjangen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record