Show simple item record

dc.contributor.advisorHOBRI
dc.contributor.advisorANTONIUS
dc.contributor.authorSEPTIAWATI, Ice
dc.date.accessioned2018-11-21T04:49:08Z
dc.date.available2018-11-21T04:49:08Z
dc.date.issued2018-11-21
dc.date.submitted
dc.identifier.nimNIM160220101034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88284
dc.description.abstractBarisan dan Deret merupakan pokok bahasan matematika yang sarat dengan penerapan masalah kontekstual dan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Siswa sering mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah kontekstual serta kesulitan dalam memperoleh pengetahuan yang bermakna. Selain itu dalam proses belajar banyak siswa kesulitan dalam berkolaborasi karena memikirkan diri sendiri sehingga mengabaikan teman lainnya. Salah satu penyebabnya adalah perangkat pembelajaran yang digunakan kurang memfasilitasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan dengan berfikir tingkat tinggi, berkolaborasi dengan teman serta menumbuhkan rasa saling peduli. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran dengan Contextual Teaching and Learning berbasis Lesson Study for Learning Community pada Pokok Bahasan Barisan dan Deret Kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan model Sequential Exploratory Design yakni menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan. Pada tahap awal penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian pengembangan (research and development model Thiagarajan atau 4-D Model) dan tahap selanjutnya metode kuantitatif yakni penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh perangkat pembelajaran yang dikembangkan terhadap higher order thinking siswa. Subjek penelitian pengembangan adalah siswa kelas X Akuntansi 1 (36 siswa), dan subjek penelitian eksperimen adalah siswa kelas X Akuntansi 2 (kelas kontrol; 36 siswa) serta siswa kelas X Akuntansi 3 (kelas eksperimen; 36 siswa) di SMKN 1 Panji Situbondo tahun ajaran 2017/2018. Adapun data yang digunakan yakni hasil validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, hasil observasi aktivitas siswa, observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran, observasi open lesson, hasil angket respon siswa, hasil tes belajar (THB), pre-test dan post-test (penelitian eksperimen). Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran dinyatakan valid, praktis dan efektif. Rata-rata keseluruhan nilai validasi RPP, LKS, dan THB berturut-turut sebesar 3,81 ; 3,77 dan 3,85. Sedangkan rata-rata keseluruhan nilai validasi instrumen penelitian sebesar 3,78. Kepraktisan ditinjau dari rata-rata nilai observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran sebesar 3,8 dengan kriteria baik. Aspek keefektifan ditinjau dari hasil observasi aktivitas siswa yakni 3,69 ; hasil THB memenuhi ketuntasan individual dan klasikal dengan nilai rata-rata siswa 75,36 dan persentase ketuntasan sebesar 77,78% ; dan hasil angket respon siswa menunjukkan respon positif yakni persentase nilai rata-rata untuk jawaban “iya” pada semua aspek adalah sebesar 95%. Hasil implementasi perangkat pembelajaran pada kelas eksperimen yakni kelas X Akuntansi 3 menunjukkan rata-rata peningkatan higher order thinking lebih tinggi daripada kelas kontrol (X Akuntansi 2) dengan rincian; pada aspek analisis, evaluasi dan kreasi, pada kelas eksperimen sebesar 2,86 ; 3,25 ; dan 1,47. Sedangkan pada kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar 1,75 ; 1,83 dan 0,83. Adapun persentase jumlah siswa dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kategori rendah, sedang, dan tinggi pada kelas eksperimen adalah 19,4%; 36,1%; dan 44,4%. Sedangkan pada kelas kontrol persentase kemampuan berpikir tingkat tinggi berdasarkan masing-masing kategori berturut-turut adalah 47,2%; 41,7%; dan 11,1%. Hasil uji Mann Whitney terhadap perbedaan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan nilai sig. 0,000 ( p < 0,05 ) sehingga terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi di kedua kelas. Dengan demikian ada pengaruh perangkat pembelajaran matematika dengan CTL berbasis LSLC terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries160220101034;
dc.subjectContextual Teaching and Learningen_US
dc.subjectLesson Study for Learning Communityen_US
dc.subjectHigher Order Thinkingen_US
dc.titlePengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Contextual Teaching and Learning Berbasis Lesson Study for Learning Community Dan Pengaruhnya Terhadap Higher Order Thinking Pokok Bahasan Barisan dan Deret Kelas X SMKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record