Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, Isa
dc.contributor.advisorHARTANTI, Ragil Ismi
dc.contributor.authorISLAMI, Aulia
dc.date.accessioned2018-11-08T11:02:23Z
dc.date.available2018-11-08T11:02:23Z
dc.date.issued2018-11-08
dc.identifier.nimNIM152110101247
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87772
dc.description.abstractKelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja yang dapat menurunkan produktivitas kerja sehingga cenderung memberi kontribusi terhadap kecelakan kerja. Canadian Nurses Assocoation and the Registered Nurses’ Association of Ontario (2010:4) menyatakan lebih dari 55% perawat hampir selalu merasa lelah saat bekerja dan 80% mengindikasikan perawat selalu merasa lelah setelah menyelesaikan pekerjaannya. Kelelahan ditunjang oleh beberapa faktor diantaranya status gizi dan status anemia. Pemenuhan gizi dan sumber nutrisi heme pada pekerja dapat mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja pada suatu proses produksi dan juga mempertahankan kemampuan bekerja serta produktivitas kerjanya secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja ruang rawat inap Rumah Sakit Perkebunan Jember PT. Nusantara Medika Utama, dengan jumlah 69 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampek 40 orang. Variabel terikat di dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja pada perawat di Rumah Sakit Perkebunan Jember PT. Nusantara Medika Utama, sedangkan variabel bebasnya adalah usia, jenis kelamin, masa kerja, status gizi dan status anemia. Untuk mengetahui hubungan anatara variabel terikat dengan variabel bebas dengan menggunakan uji korelasi Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil univariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa usia sebagian besar responden adalah berusia 25-34 tahun, dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan, hampir separuh responden memiliki masa kerja 6-10 tahun, dengan status gizi responden sebagian besar normal, serta sebagian besar responden berstatus anemia. Hasil bivariat pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dan kelelahan kerja perawat di Rumah Sakit Perkebunan Jember PT. Nusantara Medika Utama dengan p-value= 0,029 < α, terdapat hubungan antara status anemia dan kelelahan kerja perawat dengan p-value=0,026 < α. Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin dan masa kerja terhadap kelelahan kerja perawat. Saran bagi rumah sakit diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan khususnya pada pengukuran status gizi, status anemia dan kelelahan kerja secara berkala yang dikoordinasikan dengan bagian manajemen K3 rumah sakit, serta perlunya pemenuhan asupan nutrisi dengan pemberian makan/ kudapan saat istirahat dan tablet penambah darah untuk para pekerja yang memiliki status anemia kurang. Perawat juga diharapkan mampu mengontrol menu makanan yang akan dikonsumsi dengan memperhatikan kandungan zat gizi dalam makanan tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152110101247;
dc.subjectGizien_US
dc.subjectAnemiaen_US
dc.subjectKelelahan Kerjaen_US
dc.titleStatus Gizi Dan Status Anemia Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Perkebunan Jember Pt. Nusantara Medika Utamaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record