Show simple item record

dc.contributor.authorDesty Alfiana Annike Putri
dc.date.accessioned2013-12-13T01:12:00Z
dc.date.available2013-12-13T01:12:00Z
dc.date.issued2013-12-13
dc.identifier.nimNIM071510201020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8744
dc.description.abstractSalah satu tanaman perkebunan penting di Indonesia adalah tanaman tebu yang dikelola menjadi gula oleh pabrik-pabrik gula di Indonesia. Tanaman tebu merupakan tanaman perkebunan semusim yang mengandung zat gula di dalam batangnya. Tebu dikatakan sudah mencapai masak optimal apabila kadar gula di sepanjang batang telah seragam. Tebu mempunyai peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Hal ini terkait dengan posisinya sebagai bahan baku utama industri gula. Kecamatan Panarukan dan Kecamatan Kendit merupakan daerah penghasil tebu di Kabupaten Situbondo dan termasuk di dalam wilayah kerja PG Wringin Anom. PG Wringin Anom merupakan salah satu pabrik tertua dari keempat PG yang terdapat di Situbondo. Usahatani tebu yang diusahakan di wilayah PG tersebut dapat dilakukan di dua lahan yaitu lahan sawah dan lahan tegal. Lahan sawah dapat menghasilkan produksi serta produktivitas yang baik jika dibandingkan dengan lahan tegal. Hal ini dikarenakan tanaman tebu membutuhkan sistem pengairan yang baik. Desa duwet merupakan salah satu desa yang mengusahakan tebu lahan sawah dengan memiliki luas dan produksi terbesar di Kecamatan Panarukan. Desa Balung merupakan salah satu desa yang mengusahakan tanaman tebu di lahan tegal dengan memiliki luas dan produksi trebesar di kecamatan kendit. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui trend luas areal tanam, produksi dan produktivitas tebu di Wilayah PG Wringin Anom, 2) Untuk mengetahui perbedaan produktivitas lahan sawah dan lahan tegal di Wilayah PG Wringin Anom, 3) Untuk mengetahui keunggulan komparatif dan kompetitif lahan sawah dan lahan tegal di Wilayah PG Wringin Anom. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan sengaja (Purposive Method) yaitu di wilayah kerja PG Wringin Anom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analitik dan komparatif. Metode yang digunakan dalam pengambilan contoh responden adalah “ Disproportionate Stratified Random Sampling” dan jumlah sampel yang diambil seluruhnya sebanyak 40 petani, 20 petani lahan sawah dan 20 petani lahan tegal. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian dapat ditunjukkan pada kesimpulan yang diperoleh yaitu: 1) Trend luas areal tebu di wilayah PG Wringin Anom menunujukkan arah yang negatif yang berarti perkembangan luas areal tebu selama tahun 2000-2010 dan pada sebelas tahun yang akan datang yaitu 2011-2021 mengalami penurunan. Sedangkan, produksi dan produkstivitas tebu di Wilayah PG Wringin Anom menunjukkan arah yang positif yang berarti perkembangan produksi dan produktivitas tebu selama tahun 2000-2010 dan pada sebelas tahun yang akan datang yaitu 2011-2021 mengalami peningkatan. , 2) Hasil dari Uji T (uji beda) untuk rata-rata produktivitas usahatani tebu lahan sawah dan lahan tegal adalah berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95% ditunjukkan dengan nilai t-tabel 4,101 dengan signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, 3) Usahatani tebu di wilayah PG Wringin Anom baik yang di lakukan di lahan sawah maupun lahan tegal memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Hal ini ditunjukkan dengan nilai DRC yang dihasilkan usahatani tebu lahan sawah sebesar 0,50 dan PCR sebesar 0,69 sedangkan usahatani tebu di lahan tegal memiliki DRC sebesar 0,31 dan PCR sebesar 0,47.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510201020;
dc.subjectDAYA SAING, KOMODITAS TEBUen_US
dc.titleANALISIS DAYA SAING KOMODITAS TEBU DI WILAYAH PG. WRINGIN ANOM KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record