Show simple item record

dc.contributor.advisorSujanarko, Bambang
dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.authorAdjie, Novan Putra
dc.date.accessioned2018-07-31T00:43:22Z
dc.date.available2018-07-31T00:43:22Z
dc.date.issued2018-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86757
dc.description.abstractSistem pendeteksi dini peristiwa kebakaran merupakan suatu sistem keamanan yang terintegrasi otomatis untuk menyampaikan informasi tentang keadaan dari peristiwa atau suatu kondisi. Keamanan merupakan suatu aspek yang penting dalam sistem informasi. Kebakaran merupakan suatu kelalaian dan kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia ( Human Error ), biasanya disebabkan beberapa faktor yaitu, akibat rokok, Gas elpiji atau Korsleting arus listrik yang menimbulkan percikan api dan akan merambat ke bahan yang mudah terbakar. Dengan pemberitahuan SMS ( Short Message Service ) dan menggunakan Alarm sebagai perringatan, serta Sensor Api DFR0076 dan Sensor Asap dan Gas MQ-2 yang berfungsi sebagai pendeteksi dini terjadinya kebakaran, lalu menggunakan Mikrokontroler Atmega328 ( Arduino Uno ) pusat pengolah data yang dihasilkan dengan membuat suatu program yang ada pada Mikrokontroler sebagai perintah untuk menjalankan sistem, dan menampilkan hasil pada LCD ( Liquid Crystal Display ) sehingga dibuat sistem keamanan dan monitoring yang bekerja pada saat dibutuhkan tanpa mengenal lelah dan sangat hemat biaya. Sistem ini dibangun agar bisa mencegah terjadinya kebakaran yang meluas dan mengindikasi kebakaran sejak dini dengan mencari sumber api yang muncul, serta gas, dan menampilkannya pada sebuah LCD dan juga memberikan sebuah informasi kepada pemilik ruangan melalui SMS ke telepon seluler pemilik atau operator ruangan. Pada pengujian Alat ini, pengujian sensor dengan saya lakukan dengan menggunakan jarak. Dimana jarak yang saya pakai yaitu dari 10 cm – 50 cm dimana kepekaan sensor dengan jarak lebih dari 50 cm udah mulai berkurang. Pada percobaan untuk sensor asap sendiri sensor mendeteksi sangat peka pada jarak 10 cm dengan intensitas asap yang banyak. Pada sensor api tersebut semakin dekat api yang diterima oleh sensor makan nilai yang dihasilkan oleh sensor tersebut akan besar juga nantinya. Pada pengujian buzzer dilakukan jika sensor api telah mendeteksi adanya api maka buzzer tersebut akan menyala. Pada pengujian Modul SIM GSM 800L dilakukan dengan empat kondisi, yaitu pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari. Dimana pada pengujian ini didapat kondisi paling lambat yaitu pada siang hari dan sore hari dimana pada waktu tersebut orang sering melakukan komunikasi dan membuat jaringan komunikasi lebih pada dan berdampak pada waktu sms yang diterima oleh pemilik ruangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectsistem pendeteksi kebakaranen_US
dc.subjectruang uji alat listrik rumah tangggaen_US
dc.subjectLaboratorium BARISTANDen_US
dc.subjectArduino Unoen_US
dc.titlePrototype Sistem Pendeteksi Kebakaran pada Ruang Uji Alat Listrik Rumah Tangga di Laboratorium BARISTAND Surabaya Berbasis Arduino Uno dengan Pemberitahuan SMS ( Short Message Service )en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record